Arsenal musim ini. Pemain Spanyol itu ingin berkembang dan mewujudkan mimpi bersama Meriam London. Arsenal mengumumkan transfer Merino, Selasa (27/8/2024) malam WIB. The Gunners membeli sang pemain dari Real Sociedad dengan mahar yang kabarnya mencapai 32 juta Pound.
Mikel Merino resmi bergabung keMerino dikontrak empat tahun oleh Arsenal. Dia jadi pembelian kedua pasukan Mikel Arteta di bursa transfer musim panas 2024.
Kedatangan Merino selain menambah opsi pemain tengah untuk Arsenal juga menambah daftar pemain berkaki kidal di klub London Utara itu. Setelah sebelumnya mendatangkan Calafiori, yang juga berkaki dominan kiri, kedatangan Merino menambah daftar pemain kidal Arsenal.Â
Obsesi Kaki Kiri Arteta
Sejak menukangi Arsenal pada Desember 2019 menggantikan Unai Emery, Arteta telah menunjukkan ketertarikannya terhadap pemain berkaki kiri. Hal itu terlihat dari rekrutan pertamanya, Pablo Mari, seorang center back dengan kaki kiri dominan.Â
Obsesi tersebut makin tampak dari pembelian-pembelian lain Arsenal yang kebanyakan merupakan pemain berkaki kiri.Â
Ditanya tentang ketertarikannya terhadap pemain berkaki kiri, Arteta menjawab dalam sebuah wawancara dengan The Athletic,Â
"It depends. What I want is to have more options and more availability to be more unpredictable with what we will do; having different phases of our play, different options to make it difficult for the opponent."
Keuntungan Pemain Berkaki Kiri
Pemain sepak bola yang kidal sering dianggap memiliki keunggulan tersendiri di lapangan. Salah satu kelebihan utama mereka adalah elemen kejutan. Dengan kaki kiri yang dominan, gerakan-gerakan tak terduga dapat membuat lawan kurang siap. Pergerakan bola yang dilakukan oleh pemain kidal seringkali berbeda dari pemain dengan kaki kanan dominan, sehingga menciptakan momen yang sulit ditebak oleh pertahanan lawan.
Ruang Permainan Lebih Luas di Lapangan
Selain itu, pemain kidal biasanya memiliki ruang gerak yang lebih luas di lapangan. Sisi kanan lapangan, yang cenderung lebih padat karena mayoritas pemain tidak kidal, memberikan kesempatan bagi pemain kidal untuk memanfaatkan ruang yang lebih terbuka di sisi kiri. Ini memungkinkan mereka untuk mengoper bola ke area yang kurang terjaga oleh lawan.
Pemain Kidal Punya Variasi Sudut Tembakan yang Unik
Keunggulan lain dari pemain kidal adalah variasi sudut tembakan yang mereka miliki. Dengan kaki kiri yang dominan, mereka dapat melepaskan tembakan dari berbagai sudut yang sulit dijangkau oleh kiper lawan. Pergerakan bola yang dihasilkan oleh kaki kiri mereka juga seringkali berbeda, sehingga pertahanan lawan kesulitan membaca permainan.
Posisi Apasaja yang Menguntungkan untuk Pemain Kidal?
Bagi pemain kidal, beberapa posisi di lapangan memberikan keuntungan tambahan:
- Bek Kiri: Pemain kidal memiliki sudut pandang yang lebih baik untuk memberikan umpan silang akurat ke dalam kotak penalti. Kaki kiri yang dominan juga memudahkan mereka dalam melakukan tackle dan menghadang serangan dari sisi kanan lapangan.
- Gelandang Tengah: Pemain kidal sering kali unggul dalam hal passing jarak jauh dan bisa dengan mudah memotong bola dari pemain lawan yang mencoba menusuk dari sisi kanan.
- Winger Kiri: Pemain kidal punya ruang yang lebih luas untuk bermanuver dan melepaskan tembakan, serta memberikan umpan silang yang berbahaya dari sisi kiri lapangan.
- Striker: Striker kidal memiliki sudut tembakan yang unik, terutama saat mereka memotong bola dari sisi kanan ke tengah, membuat kiper lawan kesulitan mengantisipasi arah bola.
Mengapa Posisi Ini Menguntungkan?
Posisi-posisi tersebut menguntungkan bagi pemain kidal karena beberapa alasan:
- Sudut Pandang Berbeda: Kaki kiri yang dominan memberikan sudut pandang yang berbeda, sehingga pemain bisa melihat peluang yang mungkin terlewatkan oleh pemain yang tidak kidal.
- Ruang Gerak Lebih Luas: Posisi-posisi di sisi kiri lapangan seringkali memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi pemain kidal, terutama saat tim lawan menguasai bola di sisi kanan.
- Variasi Serangan: Pemain kidal bisa menciptakan variasi serangan yang lebih banyak, baik dengan umpan, tembakan, maupun dribbling.
Meskipun posisi-posisi ini menguntungkan, keunggulan-keunggulan tersebut tidaklah mutlak. Pemain yang tidak kidal juga bisa sangat sukses di posisi-posisi tersebut jika memiliki teknik dan kemampuan individu yang baik. Selain itu, taktik yang diterapkan oleh pelatih juga sangat berpengaruh. Pemain kidal mungkin tidak akan seefektif itu jika ditempatkan di posisi yang tidak sesuai dengan taktik tim.Â
Perkembangan sepakbola modern yang beralih dari pola kick n rush menjadi total football berfokus pada progresivitas bola juga menjadi faktor penting populernya pemain kidal dan inverted player.Â
Sebagai contoh, Lionel Messi adalah seorang striker legendaris yang dikenal dengan kemampuan dribbling dan finishing yang luar biasa. Gareth Bale, seorang winger kidal, memiliki kecepatan dan tendangan bebas yang mematikan. Sementara itu, Andrew Robertson adalah bek kiri modern yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang seimbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H