Mohon tunggu...
Rahman Kamal
Rahman Kamal Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance Graphic Designer and Social Media Marketing Expert

Menulis, bercerita, dan berbagi kekuatan. Pecinta bola yang kadang romantis dan menulis berbagai topik ringan sehari-hari. #COYG

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa Itu Lord dalam Sepak Bola? Ini Penjelasannya

27 Februari 2024   11:25 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:28 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edward Keddar Nketiah  atau lebih akrab dipanggil Eddie Nketiah, seorang pemain sepakbola berposisi striker yang kini bermain untuk klub asal London, Arsenal FC. 

Performanya tidak luar biasa-luar biasa banget. Biasa saja lebih halusnya. Namun, entah kenapa penyerang satu ini sempat selalu menjadi pilihan utama sebagai juru gedor di klub besutan Mikel Arteta itu. 

Sayangnya, meski sering dipercaya sebagai starter, Nketiah gagal menunjukkan performa gemilang. Malahan, atas performa angin-anginannya itu, Nketiah mulai akrab dengan sebutan Lord. Lord Nketiah. 

Dalam sepak bola, julukan "Lord" sebenarnya bukanlah posisi resmi atau memiliki arti harfiah seperti tuan, raja, atau penguasa. Sebaliknya, julukan ini biasanya ditujukan kepada pemain dengan nada sindiran.

Ada dua makna utama di balik julukan "Lord" dalam sepak bola, berikut penjelasannya:

Sindiran untuk pemain dengan performa buruk

Lord Fred yang mendapat julukan Lord usai penampilan buruk bersama MU.(Foto: Ilustrasi Pribadi)
Lord Fred yang mendapat julukan Lord usai penampilan buruk bersama MU.(Foto: Ilustrasi Pribadi)

Sebutan Lord untuk menyindir pemain dengan performa buruk adalah makna yang paling umum. Julukan "Lord" diberikan kepada pemain yang memiliki kepercayaan diri tinggi atau suka membual, tetapi kinerjanya di lapangan tidak sesuai dengan ekspektasi. 

Mereka mungkin sering membuat kesalahan, bermain di bawah standar, atau tidak memberikan kontribusi signifikan bagi tim.

Contoh pemain yang pernah mendapat julukan Lord dengan makna ini antara lain Nicklas Bendtner, Mario Balotelli, dan Harry Maguire.

Julukan humor untuk pemain dengan aksi unik

Dalam beberapa kasus, "Lord" bisa digunakan sebagai julukan humor untuk pemain yang memiliki kepribadian unik atau sering melakukan aksi-aksi lucu di lapangan.

Ini biasanya tidak dimaksudkan sebagai kritik, tetapi lebih sebagai cara untuk bersenang-senang dan menunjukkan apresiasi terhadap karakter individu pemain tersebut.

Contoh pemain yang mendapat julukan Lord dengan makna ini antara lain Marouane Fellaini dan Martin Braithwaite.

8 Pemain yang Mendapat Julukan "Lord" dari Netizen

Harry Maguire.  Di musim 2022/2023 mungkin satu-satunya nama yang santer terdengar adalah pemain Manchester United, Harry Maguire. Julukan Lord digaungkan oleh fans Setan Merah seiring performa Maguire bersama MU menurun sejak kedatangan Erik Ten Hag ke Old Trafford, namun Maguire merupakan pemain inti di Timnas Inggris pada Piala Dunia 2022 di bawah asuhan Gareth Southgate.

Martin Braithwaite. Fans menyematkan julukan Lord kepada Martin Braithwaite setelah dibeli Barcelona dan langsung mendapatkan nomor punggung sembilan. Namun bersama Barca, Martin Braithwaite tidak bisa tampil maksimal dan angin-anginan.

Dejan Lovren mendapatkan julukan Lord lantaran kesombongannya yang tidak sebanding dengan performanya. Lovren sempat berujar bahwa dirinya adalah salah satu bek terbaik di dunia. Namun faktanya, ia gagal di dua final yakni Liga Champions dan Piala Dunia.

Nicklas Bendtner mendapatkan julukan Lord karena mulut besarnya. Ia pernah berucap bahwa dirinya adalah striker terhebat. Namun kenyataannya ia justru tampil melempem dan sering dipinjamkan ke klub lain.

Loris Karius membuat fans Liverpool murka lantaran blunder yang dilakukan di final Liga Champions melawan Real Madrid. Karena kejadian itu Karius sering menjadi lelucon dan bahan meme para fans hingga dijuluki Lord. 

Phil Jones. Meski tampil menjanjikan di awal karirnya di Manchester United, namun performa Jones langsung melorot tajam. Dia sering membuat blunder konyol sehingga membuat fans harus berlatih kesabaran.

Zlatan Ibrahimovic mendapatkan julukan Lord bukan karena penampilan buruk melainkan rasa percaya diri yang tinggi. Meski bisa dibuktikan dengan performa apik di lapangan, Zlatan belum pernah menjuarai Liga Champions berakhir menjadi salah satu bahan olok-olok fans.

Jesse Lingard. Penampilan yang tidak konsisten dan sering sombong di media sosial membuat Jesse Lingard menjadi bahan olok-olok para fans. Penggemar menganggap keangkuhan pemain ini tidak sebanding dengan apa yang ia tunjukkan di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun