Timnas Indonesia mencetak sejarah di Piala Asia 2023 usai lolos ke babak 16 besar. Tak cuma tim Garuda, ada tiga negara lain yang juga menorehkan catatan serupa.
Indonesia memastikan kelolosannya pada Kamis (25/1/2024) malam. Tim asuhan Shin Tae-yong terbantu hasil imbang Kirgistan vs Oman di Grup F.
Kirgistan vs Oman berakhir imbang 1-1, membuat kedua tim cuma berbagi satu poin. Hasil itu membantu Indonesia bertahan di posisi empat klasemen tim peringkat tiga terbaik Piala Asia 2023 dengan 3 poin, sementara Oman gagal menyalip Indonesia dengan 2 poin dan akhirnya angkat koper.
Sukses ini membuat Indonesia mencatat sejarah baru. Tim Merah Putih pertama kalinya bisa maju ke babak fase grup Piala Asia.
Pada empat edisi sebelumnya, yakni 1996, 2000, 2004 dan 2007, Indonesia selalu mentok di fase grup. Setelah sempat absen 16 tahun, Indonesia kembali dan bisa langsung ke 16 besar lewat jalur posisi tiga terbaik.
Hadapi Ujian Berat Lawan Australia
Keberhasilan Timnas Garuda lolos ke babak knockout adalah hal yang sungguh menggembirakan. Setelah 16 tahun absen, Indonesia kembali berpartisipasi di Piala Asia dan berhasil lolos ke babak 16 besar.
Namun, ujian berat menunggu skuad Garuda di babak 16 besar dengan melawan Timnas Australia yang berhasil lolos sebagai predikat juara group B usai menahan imbang Uzbekistan dengan skor 1-1 serta mengalahkan Syria dan India untuk memuncaki klasemen dengan 7 poin.
Selama helatan Piala Asia 2023 di Qatar, tim asuhan Graham Arnold menunjukkan performa gemilang dalam 3 pertandingan fase grup. Keberhasilan itu membuat tim kangguru, sebutan timnas Australia mengamankan tiket babak 16 besar dan akan menghadapi skuad Garuda akhir pekan ini di Stadion Jassim bin Hamad, Al-Rayyan, Minggu (28/01).
Head to Head Australia vs Indonesia
Pertandingan babak 16 besar yang mempertemukan Indonesia melawan Australia bukan pertemuan pertama kedua tim. Tercatat, Indonesia paling tidak sudah 16 kali bertemu dengan Socceroos, julukan Timnas Australia.
Dari 16 pertemuan itu, Indonesia memiliki catatan yang masih tergolong inferior. Indonesia mencatatkan torehan 2 kemenangan, 3 hasil imbang dan 11 kekalahan dari 16 pertandingan melawan Socceroos.
Kemenangan timnas Indonesia melawan Australia tercatat pada pertemuan pertama kedua tim pada 1960 silam. Pada laga kualifikasi Olimpiade tersebut, Indonesia menang dengan skor 2-0. kemenangan kedua Timnas Garuda terjadi pada 30 Agustus 1981, Indonesia mengalahkan Australia dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Skuad Garuda ini dicetak Herry Riswanto.
Peroleh Pujian dari Pelatih Australia
Menghadapi ujian berat yang menghadang, skuad Garuda asuhan STY ternyata memperoleh pujian dari Graham Arnold, pelatih Australia.
"Indonesia sudah menunjukkan apa itu kompetisi dan kekuatan kompetisinya," kata Arnold. "Setiap kali kami masuk ke lapangan dan bersiap untuk sebuah pertandingan, kami bersiap untuk pertandingan yang sulit dan kami mengharapkannya besok," imbuh pelatih Australia itu sebagaimana dikutip dari situs resmi Piala Asia.
"Ini bukan pertarungan David melawan Goliath. Ada dua tim yang akan tampil dan memberikan yang terbaik. Mereka telah menunjukkan dalam kompetisi ini sejauh ini, melawan Jepang dan melawan Irak, betapa kuatnya mereka, dan jelas mereka menang melawan Vietnam," jelas Arnold.
"Kami telah menyaksikan semua pertandingan, kami telah melakukan semua penelitian kami, dan kami merencanakan diri kami sendiri untuk memenangkan pertandingan tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemenang laga Indonesia vs Australia akan menghadapi pemenang pertandingan 16 besar lain antara Korea Selatan melawan Arab Saudi di semifinal nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
