Salah satu puisi Chairil Anwar yang hingga kini digandrungi oleh masyarakat Indonesia adalah puisi berjudul "Aku", dari puisi tersebut ia seolah menceritakan bahwa dirinya ingin hidup seribu tahun lagi. Namun, hal itu justru tidak sesuai dengan ekspektasinya dikarenakan Chairil Anwar meninggal dalam usia yang masih sangat muda yaitu 27 tahun.Â
Puisi tersebut ditulis enam tahun sebelum ia meninggal dunia. Jasadnya dimakamkan di Karet, yang disebutnya sebagai "daerah y.a.d." dalam "Yang Terampas dan Yang Putus" sajak yang ditulisnya beberapa waktu menjelang kematiannya pada tahun 1949.
Meskipun saat ini Chairil Anwar telah tiada namun sajak-sajaknya yang begitu indah masih hidup dan dikenal. Karya-karyanya masih hidup ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Dalam hidupnya yang singkat, Chairil Anwar telah menghasilkan puisi yang akan terus hidup seribu tahun lagi.
Kelebihan dan Kekurangan:
Kelebihan Buku
Sajak-sajak Chairil Anwar yang  sederhana tanpa terlalu banyak hiasan dikemas begitu menarik dalam buku ini. Dibawakan secara kronologis untuk membuat pembaca memahami perjalanan dan perkembangan sajak penyair muda ini. Pengemasan secara sederhana itu, membuat pembaca dapat mengimaji sajak-sajak yang disusun oleh Chairil Anwar.
Kekurangan Buku
Dibawakan secara kronologis, buku ini membawakan kumpulan lengkap sajak-sajak Chairil Anwar sepanjang hidupnya. Sebagai pembaca awam, diperlukan beberapa referensi dan pembacaan berulang untuk memahami sajak-sajak Chairil Anwar. Beruntung, pengantar kecil dari editor serta penutup dari Sapardi Djoko Damono memberikan banyak referensi sekaligus pandangan atas sajak-sajak yang dituliskan oleh Chairil Anwar.
Kesimpulan
Koleksi sajak "Aku ini Binatang Jalang" karya Chairil Anwar secara menarik berhasil mengkompilasi sajak-sajak penyair besar Indonesia ini dalam sebuah buku yang cukup padat. Berisi juga pengantar dan penutup yang sangat membantu pembaca memahami pergolakan Chairil Anwar dalam karya-karyanya. Sebuah memorabilia indah untuk binatang jalang yang mendamba hidup seribu tahun lagi.
Detail Buku "Aku Ini Binatang Jalang - Chairil Anwar"
- Judul: Aku Ini Binatang Jalang
- Penulis: Chairil Anwar
- Editor: Pamusuk Eneste
- Tebal: 131 Halaman
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
- Terbitan Pertama: Maret 1986
- Edisi yang direview: Cetakan ketiga puluh tiga, November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H