Pada hari Sabtu, 11 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang dari kelompok 60 Arthawisesa dan kelompok 130 cakrawala berkolaborasi dengan ahli gizi, bidan desa, dan kader kesehatan Desa Kalirejo menyelenggarakan sosialisasi pencegahan stunting dan demonstrasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita. Â Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting pada anak-anak melalui edukasi dan praktik langsung penyediaan makanan bergizi.
Kegiatan diawali dengan penimbangan dan pengukuran balita di posyandu, meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala. Data yang dikumpulkan oleh petugas posyandu digunakan untuk menilai status gizi balita di desa Kalirejo.  Kemudian dilanjutkan dengan Sesi edukasi atau sosialisasi yang disampaikan oleh Bu Ayu selaku ahli gizi dan Bu Ilma selaku bidan desa Kalirejo yang menjelaskan secara detail mengenai masalah stunting. Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. penyebabnya antara lain yaitu pola makan tak sehat, akses terbatas pada makanan bergizi, infeksi berulang,dan lain-lain. Kondisi stunting ini dampaknya besar terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak. Anak-anak stunting cenderung memiliki IQ lebih rendah, produktivitas yang berkurang di masa dewasa, serta risiko penyakit kronis yang lebih tinggi. Ahli gizi juga menjelaskan mengenai  strategi pencegahan stunting yang efektif, seperti konsumsi makanan bergizi seimbang, pemantauan kesehatan rutin, dan menjaga kebersihan lingkungan, juga dibahas secara komprehensif.
Setelah sosialisasi selesai acara dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan dua resep PMT bergizi dan menarik yaitu Puding Matahari (berbahan dasar jagung, kaya vitamin A dan karbohidrat) dan Nugget Pelangi (berbahan dasar sayuran seperti wortel dan bayam, kaya serat, vitamin, dan mineral). Â Resep makanan tersebut dibuat langsung oleh Bu Ayu selaku ahli gizi yang tentunya sudah sesuai dengan ukuran/ porsi yang dibutuhkan balita. Demo pembuatan PMT ini dipandu oleh perwakilan mahasiswa KKM UIN Malang dengan didampingi oleh ahli gizi menjelaskan serta mempraktikkan secara langsung tahapan-tahapan pembuatan PMT tersebut. Para peserta acara sangat antusias dengan melontarkan beberapa pertanyaan yang membuat acara ini semakin meriah. Resep-resep ini dirancang khusus memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi seimbang dengan cara yang menyenangkan dan mudah ditiru.
Stunting merupakan masalah serius di Indonesia, termasuk di Desa Kalirejo. Â Kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memberikan solusi praktis. Selain kekurangan gizi, sanitasi buruk dan kurangnya edukasi juga menjadi faktor penyebab stunting yang berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak, berujung pada penurunan kualitas hidup di masa depan. Â Oleh karena itu, pencegahan stunting melalui edukasi berkelanjutan, asupan gizi seimbang, dan sanitasi yang baik menjadi kunci penting yang harus dilakukan secara konsisten.
Acara ditutup dengan foto bersama mahasiswa KKM, ahli gizi, bidan desa, dan kader Kesehatan para peserta juga mendapatkan brosur mengenai pencegahan stunting dan juga resep-resep PMT yang sudah didemonstrasikan sehingga mereka dapat mempraktikkannya di rumah. Â Antusiasme warga menunjukkan efektivitas pendekatan edukasi berbasis komunitas dalam meningkatkan kesadaran akan stunting. Â Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan anak-anak Desa Kalirejo dan berkontribusi pada penurunan angka stunting secara nasional.
Kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi langkah nyata dalam penanggulangan stunting. Â Dengan edukasi berkelanjutan dan penerapan pola hidup sehat, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi. Â Upaya-upaya kecil seperti ini, jika dilakukan secara konsisten akan memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Yuk Cegah Stunting!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H