Apa yang dimaksud dengan notasi ilmiah?
Notasi ilmiah adalah cara-cara penulisan ilmiah, penunjukkan. Teknik notasi menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan.
Dalam pernyataan ilmiah terdapat notasi ilmiah yang harus mencantumkan beberapa hal, yaitu:
- Harus dapat mengidentifikasi orang yang membuat pernyataan tersebut
- Harus dapat mengidentifikasi media komunikasi ilmiah dimana pernyataan itu disampaikan.
- Harus dapat mengidentifikasi lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat berdomisili dan waktu penerbitan itu dilakukan.
Dalam notasi ilmiah terdapat aspek-aspek yang harus di perhatikan, yaitu:
- Mengutip tulisan dari halaman-halaman yang berhubungan dengan pokok bahasan tulisan atau penelitian yang sedang disusun.
- Kutipan langsung maksimal 30 persen dari seluruh kutipan dalam tubuh tulisan dengan menggunakan pernyataan yang telah disimpulkan dan ditulis sendiri.
- Menerjemahkan teks yang dikutip dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dan mencantumkan penulis aslinya dan tanda kurung di belakang kalimat tersebut.
- Membuat catatan kaki, yaitu tulisan yang berisi nomor urut pencatatan, pengarang, judul, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, dan halaman bukutersebut.
- Membuat daftar pustaka untuk semua bahan rujukan yang telah dimanfaatkan dalam menulis karya tersebut.
Apa yang dimaksud dengan kutipan?
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang, atau ucapan seorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku atau majalah-majalah.
Kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Garis bersar kerangka karangan serta kesimpulan yang dibuat harus merupakan pendapat penulis sendiri.
Kutipan memiliki beberapa prinsip, yaitu sebagai berikut:
- Bila ada kesalahan diberi tanda sic!
- Jangan membuat perubahan
- Sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata kata ataupun kalimat yang salah dari sumber yang kita dapatkan
- Menghilangkan bagian kutipan
Kutipan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang benar-benar sama dengan tulisan aslinya (tidak diperbolehkan merubah kata dari sumber kutipan kita. Kutipan langsung dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
- Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek dapat dilakukan dengan mengutip persis seperti aslinya dengan cara menggunakan tanda kutip (").
- Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang dapat ditulis tanpa tanda kutip (") dan dapat ditulis terpisah dari kalimat yang mendahului atau kalimat yang mengikutinya
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan ini tidak dituliskan dianara kutipan tanpa petik, melainkan langsung dimasukkan dalam kalimat. Kutipan tidak langsung dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
- Kutipan tidak langsung pendek
Kutipan tidak langsung pendek terdiri dari tiga baris atau kurang, sumber kutipan dapat diletakkan diawal dan diakhir.
- Kutipan tidak langsung panjang
Kutipan tidak langsung panjang merupakan kutipan yang lebih dari tiga atau empat baris. Jika terdapat kesulitan untuk mengidentifikasi, apakah paragrapgh merupakan kutipan atau bukan maka dilakukan dengan cara menyebutkan pada awal parafrase, nama penulis dan tahun.
Apa yang dimaksud dengan catatan kaki?
Catatan kaki merupakan keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan, catatan kaki juga memberikan keterangan tambahan yang tidak berasal dari sumber pustaka.
Terdapat beberapa macam catatan kaki, yaitu sebagai berikut:
- Sumber referensi. Unsur dalam catatan kaki sumber referensi yaitu mencakup pengarang, judul, data publikasi, dan nomor halaman.
- Catatan penjelas
- Gabungan sumber referensi dan penjelas
Pembuatan catatan kaki memiliki tujuan, antara lain:
- Untuk menyusun pembuktian (menunjukkan kembali kebenaran yang pernah dicapai oleh penulis lain).
- Menyatakan hutang budi (Menyebutkan nama pengarang yang telah dikutip pendapatnya).
- Menyampaikan keterangan tambahan (memperkuat uraian di luar persoalan).
- Menunjuk bagian dari teks (melihat atau memeriksa uraian pada halaman atau bab sebelumnya).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H