Di gelapnya malam kami meraba,
Padahal kami tahu kedua mata ini tidaklah buta,
Kami bertanya-tanya,
Namun tidak ada jawaban semata.
Di gelap yang sunyi, kau datang menyapa, Â
Dengan sabar kau ajarkan semua,
Huruf demi huruf, kalimat bermakna,
Mengisi ruang hampa di benak yang muda.
Ternyata kau adalah pelita di gelapnya malam, Â
Di setiap langkah mu penuh ketulusan,
Membawa kami menuju impian,
Tanpa meminta balasan dan sanjungan.
Kau ukir ilmu dengan cinta dan rasa, Â
Meski lelah tak pernah tampak di wajah,
Menanamkan nilai, moral, dan asa,
Untuk masa depan yang penuh berkah.
Terima kasih guruku, wahai pahlawan sejati, Â
Atas peluh dan pengorbananmu yang suci,
Engkaulah cahaya dalam gelap hati,
Mengantarkan kami pada mimpi-mimpi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H