Mohon tunggu...
Rahmania Zen
Rahmania Zen Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya seorang mahasiswi di sebuah universitas doi prodi PGMI fakultas keguruan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peninggalan dan Pengaruh Agama Hindu

14 September 2023   19:52 Diperbarui: 14 September 2023   20:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
shoot on Iphone X Rahmania Zen

Candi Singosari adalah sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu peninggalan penting dari masa kejayaan agama Hindu di pulau Jawa, khususnya pada masa kerajaan Singhasari yang didirikan oleh Ken Arok pada abad ke-13. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi sejarah, arsitektur, dan makna keagamaan Candi Singosari.

Sejarah Candi Singosari

Candi Singosari dibangun pada abad ke-14, sekitar tahun 1304 Masehi, oleh Raja Anusapati, penguasa Singhasari yang merupakan cucu dari Ken Arok. Pada masa pemerintahannya, agama Hindu berkembang pesat, dan ini tercermin dalam arsitektur candi ini. Candi Singosari awalnya dibangun sebagai tempat pemujaan dan penghormatan terhadap para dewa Hindu, terutama Siwa, Wisnu, dan Brahma.Kompleks candi ini juga berfungsi sebagai tempat pemakaman bagi para raja Singhasari. Selama berabad-abad, candi ini mengalami kerusakan dan penelitian arkeologi serta upaya restorasi telah dilakukan untuk memahami dan mempertahankan warisan sejarah ini.

Arsitektur Candi Singosari

Candi Singosari memiliki arsitektur yang khas dengan campuran gaya Hindu dan Jawa Kuno. Kompleks ini terdiri dari beberapa candi kecil yang terletak dalam satu kompleks besar, mirip dengan arsitektur candi-candi Hindu lainnya di Jawa. Candi utama adalah Candi Singosari yang memiliki tiga bagian utama: batur, kelompok langgar, dan kelompok tumpang sari.

1. Batur: Ini adalah bagian dasar candi yang menggambarkan dunia bawah, yang dipercayai sebagai tempat tinggal para dewa Hindu.

2. Kelompok Langgar: Di atas batur terdapat beberapa langgar atau kapel kecil yang digunakan untuk upacara keagamaan. Masing-masing langgar memiliki arca dewa dan relief yang menggambarkan kisah-kisah dari epik Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata.

3. Kelompok Tumpang Sari: Ini adalah bagian paling atas candi, yang mewakili dunia dewa. Pada bagian ini, terdapat tumpukan pelinggih yang lebih besar yang menunjukkan penghormatan kepada dewa.

Arsitektur Candi Singosari mencerminkan keyakinan dan filosofi Hindu dalam representasi alam semesta yang melibatkan tiga tingkatan: dunia bawah, dunia manusia, dan dunia dewa.

Makna Keagamaan

Candi Singosari memiliki makna keagamaan yang mendalam bagi umat Hindu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kompleks candi ini digunakan untuk berbagai upacara keagamaan dan penghormatan kepada para dewa. Ini juga merupakan tempat pemakaman bagi para raja, yang diyakini akan bergabung dengan para dewa setelah kematian mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun