Mohon tunggu...
Rahmania Tasyianda
Rahmania Tasyianda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Sabang sampai Merauke: Merayakan Keberagaman Kuliner Nusantara sebagai Identitas Nasional

23 Mei 2024   20:40 Diperbarui: 23 Mei 2024   20:43 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliner juga berperan sebagai duta budaya yang memperkenalkan Indonesia kepada dunia. Restoran Indonesia yang tersebar di berbagai negara menjadi jendela bagi orang asing untuk mengenal dan mencintai Indonesia. Hidangan seperti rendang yang dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia, sate, dan gado-gado, telah mengukir nama Indonesia di kancah internasional. Promosi kuliner di berbagai pameran dan festival internasional semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi kuliner yang kaya dan beragam.

Penutup

Merayakan keberagaman kuliner Nusantara adalah salah satu cara kita untuk merayakan identitas nasional. Dari Sabang sampai Merauke, setiap masakan tradisional membawa pesan tentang kekayaan budaya dan sejarah kita. Melalui kuliner, kita belajar untuk menghargai perbedaan dan melihatnya sebagai kekuatan yang memperkaya bangsa. Mari kita lestarikan dan rayakan keberagaman kuliner Indonesia sebagai bagian dari identitas nasional yang tak ternilai harganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun