Mohon tunggu...
Rahmania Tasyianda
Rahmania Tasyianda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Z: Trend dan Perubahan yang Dibawa Anak Muda di Era Digital

23 Mei 2024   17:40 Diperbarui: 23 Mei 2024   17:51 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia kerja, Gen Z membawa angin segar dengan semangat kewirausahaan yang tinggi. Mereka lebih memilih pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas dan peluang untuk berkembang. Startups dan pekerjaan lepas (freelance) menjadi pilihan menarik bagi banyak dari mereka.

"Gen Z tidak terlalu tertarik dengan pekerjaan konvensional yang mengharuskan mereka duduk di kantor dari jam 9 sampai 5. Mereka lebih suka bekerja dari mana saja dan kapan saja, selama mereka bisa produktif," kata Dimas Prasetyo, seorang konsultan karir.

Selain itu, mereka juga sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Banyak dari mereka yang memilih bekerja di perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang baik.

 Peran dalam Perubahan Sosial

Gen Z dikenal sebagai generasi yang vokal dan peduli terhadap isu-isu sosial. Mereka sering kali menggunakan media sosial sebagai platform untuk mengadvokasi perubahan dan menyuarakan pendapat mereka tentang berbagai isu, mulai dari lingkungan, hak asasi manusia, hingga politik.

"Kami melihat banyak gerakan sosial yang dipimpin oleh anak muda. Mereka menggunakan kekuatan media sosial untuk mengorganisir kampanye dan aksi protes, serta menggalang dana untuk berbagai tujuan sosial," kata Nurul Hidayati, seorang aktivis sosial.

Contoh terbaru adalah gerakan untuk perubahan iklim yang dipimpin oleh aktivis muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mereka mengadakan aksi protes, kampanye media sosial, dan petisi untuk mendorong pemerintah dan perusahaan mengambil tindakan nyata terhadap perubahan iklim.

Tantangan dan Harapan

Meski membawa banyak perubahan positif, Gen Z juga menghadapi berbagai tantangan. Ketergantungan pada teknologi digital dapat menimbulkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, mereka juga harus berhadapan dengan tantangan ekonomi yang semakin kompleks, seperti ketidakpastian pekerjaan dan tingginya biaya pendidikan.

Namun, dengan semangat inovasi dan adaptasi yang mereka miliki, Gen Z diyakini mampu mengatasi tantangan ini dan terus membawa perubahan positif. Mereka adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

"Kami optimis bahwa Gen Z akan mampu menghadapi tantangan zaman dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mereka memiliki kreativitas, semangat, dan kepedulian sosial yang tinggi," ujar Dr. Rita Anggraeni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun