Mohon tunggu...
EKA RAHMANIA PUTRI
EKA RAHMANIA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

science🔬🧪

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Studi Lapangan pada Budidaya Bibit Cabai

27 November 2024   16:48 Diperbarui: 27 November 2024   16:52 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tempat Budidaya Bibit Cabai.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan praktikum studi lapangan budidaya hewan dan tumbuhan. Praktikum ini merupakan bagian dari mata kuliah Konsep Dasar IPA Biologi yang dibimbing oleh Ibu Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd. Budidaya adalah usaha terencana untuk memelihara dan mengembangbiakkan tanaman atau hewan tertentu, dengan tujuan menjaga kelestarian alam serta memperoleh hasil yang bermanfaat. Dalam konteks ini, kami memilih untuk melakukan studi lapangan pada budidaya tanaman cabai  yang semakin populer di kalangan masyarakat sebagai alternatif pertanian yang ramah lingkungan.

Lokasi dan Waktu Kegiatan
Pada hari Jumat, 8 November 2024, kami melaksanakan wawancara dan observasi di Desa Kerep , Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini melibatkan interaksi langsung dengan petani bibit cabai  setempat untuk memahami lebih dalam mengenai proses budidaya, tantangan yang dihadapi, serta manfaat yang diperoleh.

Dokumentasi Wawancara Dengan Petani Bibit Cabai.
Dokumentasi Wawancara Dengan Petani Bibit Cabai.
Metode Pelaksanaan

1. Wawancara: Kami melakukan wawancara dengan petani bibit cabai  organik lokal untuk menggali informasi terkait teknik budidaya, pemeliharaan bibit cabai.

Dokumentasi Observasi Bibit Cabai di Tempat Pembibitan.
Dokumentasi Observasi Bibit Cabai di Tempat Pembibitan.
2. Observasi Lapangan: Selain wawancara, kami juga melakukan observasi langsung terhadap budidaya bibit cabai.
3. Pengumpulan Data: Data yang dikumpulkan mencakup metode pemupukan organik, serta teknik pengendalian hama secara alami.

Hasil dan Pembahasan

1. Teknik Budidaya Bibit Cabai.

Pemilihan Benih: Benih bibit cabai yang bagus  dipilih dari varietas unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit.

Pemberian Pupuk: Pupuk organik  dari kotoran hewan atau pupuk alami  digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

2. Pengendalian Hama dan Penyakit:

Petani menggunakan teknik pengendalian hama ulat, termasuk penggunaan insektisida nabati dan penanaman tanaman pengusir hama.

Berikut adalah tautan video hasil wawancara Studi Lapangan yang telah kami laksanakan :

https://youtu.be/H-dp1x5H7x0?feature=shared

Kesimpulan
Praktikum studi lapangan budidaya bibit cabai organik di Desa Kerep  memberikan pemahaman mendalam tentang praktik pertanian berkelanjutan. Melalui wawancara dan observasi langsung, kami belajar tentang teknik-teknik budidaya yang efektif serta tantangan yang dihadapi oleh petani lokal. Hasil dari praktikum ini menunjukkan bahwa budidaya bibit cabai  tidak hanya bermanfaat secara ekonomi tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Universitas Muhammadiyah Purworejo 

Kelompok 7/1E

1. Eka Rahmania Putri (242180168)
2. Eka Nurhidayati (242180189)
3. Livia Ayuarta Sari (242180210)
4. Tria Ananta Indah Pratiwi (242180209)


Ucapan Terima Kasih
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd., serta semua petani di Desa Kerep yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka selama kegiatan praktikum ini. 

Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang biologi serta praktik budidaya tanaman di masa depan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun