Mohon tunggu...
Rahmania Mutiarasari
Rahmania Mutiarasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Private

Mahasiswa tingkat akhir di prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Literasi Finansial Masyarakat melalui Pengenalan Aplikasi FLIP

29 September 2021   11:53 Diperbarui: 29 September 2021   14:05 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi finansial di masa ini termasuk ke dalam lima gerakan literasi nasional yang sedang digaungkan oleh pemerintah guna meningkatkan literasi di Indonesia. Banyak hal yang dilakukan untuk meningkatkan literasi finansial. Salah satu hal yang dilakukan penulis adalah melakukan workshop mengenai membuat dan melakukan transaksi pertama menggunakan aplikasi FLIP.

Apa itu FLIP? FLIP adalah aplikasi untuk melakukan transaksi antar bank tanpa biaya. FLIP ini dipilih karena sudah terpercaya untuk melakukan transaksi antar bank dan tanpa dikenakan biaya administrasi bank yang biasanya harus dibayar nasabah apabila ingin melakukan transaksi transfer antar bank.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 23 September 2021 dan dihadiri oleh beberapa ibu-ibu PKK yang mempunyai usaha atau UMKM sendiri yang seringkali melakukan transaksi transfer antara bank di lingkungan RW 22 Desa Soreang, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia di masyarakat.

Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini adalah agar meningkatnya tingkat literasi finansial di masyarakat dari yang berada di tingkat Less Literate menjadi di tingkat Sufficient Literate atau bahkan sampai di Well Literate. Pada tingkat Sufficient Literate, seseorang sudah mempunyai pengetahuan dan juga keyakinan kepada lembaga jasa keuangan dan untuk menggunakan produk dari jasa keuangan.  Selain itu, pada tingkat tersebut, masyarakat akan mengetahui fitur, manfaat, risiko, hak, dan kewajian yang berkaitan dengan produk dan jasa keuangan tersebut. Apalagi apabila sudah di tahap Well Literate tentunya kemampuan dan tingkat pemahamannya akan lebih mumpuni lagi.

Dokpri
Dokpri

Harapannya kegiatan ini dapat berlanjut dan dapat dimaksimalkan kembali. Karena, meningkatnya literasi finansial masyarakat masih cukup rendah, dan tentunya hal-hal seperti ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun