Loose Parts adalah bahan yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Loose Parts menciptakan kemungkinan kreasi tanpa batas dalam aktivitas pembelajaran dan mengundang kreativitas peserta didik.
Untuk memiliki rasa ingin mengerti yang tinggi kepada anak anak di PAUD maka hal tersebut lah yang di lakukan oleh salah satu mahasiwi UNNES GIAT 3, Filsa Lailanina.Â
Salah satu mahasiswi yang berasal dari jurusan PGPAUD yang berinisiatif untuk mengajar Loose Part di beberapa PAUD yang berada di wilayah Desa Ngemplak,Kecamatan Kandangan,Kabupaten Temanggung.
Kegiatan mengajar Loose part dilakukan di beberapa Paud yakni : PAUD Harapan di Dusun Rowoseneng,PAUD Harapan Bunda di Dusun Ngemplak dan PAUD Mutiara Bunda Di Dusun Dakaran.Hal ini di karenakan masih kurangnya pemahaman guru guru terkait pembelajaran tentang loose part di PAUD yang berada di Desa Ngemplak.Hal tersebut memicu agar softskill anak menjadi terasah, melatih kemampuan berbahasa anak, mengasah kreativitas, dan kefokusan anak terhadap hal yang sedang dikerjakan.
Mahasiswa UNNES GIAT memberikan pengajaran dan pemahaman kepada anak-anak PAUD mengenai kegiatan pembelajaran loose parts yang menyenangkan dan mudah dilakukan. Dengan dilakukannya kegiatan pembelajaran loose parts dapat membantu anak dalam problem solving yaitu menyelesaikan suatu bentuk apa yang ingin dibuat oleh anak PAUD. Kemudian, bahan-bahan yang digunakan cukup mudah dan murah seperti orang tua/ guru dapat menggunakan bahan alam seperti ranting pohon, dedaunan, biji-bijian, kertas berkas, dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H