Isu perubahan iklim atau global warming menjadi permasalahan global yang semakin mencuat dan memprihatinkan. Negara-negara di seluruh dunia terkena dampak global warming, termasuk Indonesia. Negara dengan populasi terbesar keempat di dunia ini terkena dampak global warming secara signifikan, khususnya pada sektor ekonomi.
Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, banjir dan tanah longsor, dan peningkatan suhu yang mempengaruhi produktivitas pertanian. Hal ini dapat berdampak pada perekonomian negara, karena membutuhkan biaya besar untuk memperbaiki kerusakan, dan juga menyebabkan kerugian pada sektor-sektor tertentu seperti pertanian dan pariwisata.
Kerusakan Infrastruktur
Banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh perubahan iklim menimbulkan kerusakan pada jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Kerusakan ini dapat mempengaruhi mobilitas masyarakat dan juga menghambat kegiatan ekonomi. Pemerintah harus mengeluarkan dana besar untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur, yang akan membebani perekonomian negara.
Kerugian pada Sektor Pertanian
Peningkatan suhu dan perubahan curah hujan yang disebabkan oleh global warming mempengaruhi produktivitas pertanian. Hasil tanaman berkurang dan harga bahan pokok meningkat, yang berdampak pada konsumen dan perekonomian secara keseluruhan. Pertanian merupakan sektor penting bagi perekonomian Indonesia, dengan banyak masyarakat yang bergantung pada sektor ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kerugian pada sektor ini dapat mempengaruhi perekonomian negara secara keseluruhan.
Kerugian pada Sektor Pariwisata