Pendekatan praktis menjadi salah satu fokus utama kegiatan ini. Peserta diberikan pelatihan langsung tentang cara memanfaatkan teknologi AI dalam pembelajaran. Pelatihan ini mencakup demonstrasi penggunaan alat-alat berbasis AI, seperti platform pembelajaran adaptif yang dapat menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa, tutor virtual untuk mendukung pembelajaran mandiri, dan aplikasi evaluasi otomatis untuk mempercepat proses penilaian. Demonstrasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta tentang bagaimana AI dapat diterapkan dalam berbagai aspek kegiatan belajar mengajar. Peserta diajak untuk mencoba langsung alat-alat tersebut dan memahami cara kerja serta manfaatnya. Pendekatan ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang mungkin dihadapi peserta dalam mengadopsi teknologi baru.
Kegiatan ini juga mencakup penyuluhan dan edukasi tentang isu-isu penting terkait pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam kegiatan belajar dan mengajar. Pemberdayaan peserta dilakukan melalui proses diskusi aktif, pelatihan praktis, dan pendampingan yang disesuaikan dengan permasalahan serta kebutuhan yang dihadapi peserta. Desain kegiatan PKM dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pemanfaatan AI dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dengan menentukan sasaran utama, yaitu siswa dan guru. Metode kegiatan untuk memecahkan permasalahan meliputi ceramah, pemaparan materi pembelajaran, serta praktik langsung dalam memanfaatkan AI. Dalam metode ceramah, peserta diberikan pemahaman umum mengenai teknologi AI dan cara aplikasinya dalam pembelajaran. Sedangkan metode diskusi memberikan ruang bagi peserta untuk berdialog dan mendalami permasalahan yang dihadapi terkait pemanfaatan AI. Kemudian, pada tahap persiapan, beberapa langkah penting telah dilakukan. Persiapan administrasi mencakup pembuatan proposal pengabdian, pengurusan surat izin kegiatan, serta penjadwalan kegiatan PKM. Selain itu, koordinasi dengan pimpinan sekolah dilakukan untuk memastikan dukungan penuh terhadap kegiatan. Persiapan materi pelatihan, soal latihan, dan lembar jawaban juga disiapkan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
Cara mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum, sepertiÂ
memanfaatkan data siswa untuk personalisasi pembelajaran atau menggunakan AI untuk analisis hasil belajar. Dengan pendekatan ini, diharapkan para guru dan siswa dapat melihat AI sebagai alat yang mempermudah dan memperkaya proses pendidikan. Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun motivasi dan kepercayaan peserta terhadap manfaat teknologi AI. Tim PKM menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi ini tidak hanya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran tetapi juga untuk membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21. Nilai-nilai cinta tanah air dan tanggung jawab sosial juga disisipkan dalam materi untuk memberikan dimensi moral dalam penggunaan teknologi.
Evaluasi terhadap kegiatan dilakukan di akhir program untuk menilai sejauh mana peserta memahami dan mampu mengaplikasikan teknologi AI dalam kegiatan belajar mengajar. Umpan balik yang diberikan oleh peserta, baik siswa maupun guru, menunjukkan antusiasme dan peningkatan pemahaman mereka terhadap manfaat dan potensi AI. Evaluasi ini juga memberikan masukan berharga bagi tim PKM untuk pengembangan program serupa di masa mendatang. Dengan pelaksanaan kegiatan yang terstruktur dan fokus pada kebutuhan sekolah, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru tetapi juga termotivasi untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan teknologi. Hal ini menjadikan SMP Muhammadiyah Parakan Pamulang lebih siap menghadapi tantangan pendidikan modern yang semakin berbasis teknologi.
Dalam kegiatan ini, dua metode pelatihan diterapkan, yaitu metode ceramah dan metode diskusi tanya jawab. Pada metode ceramah, narasumber, Bapak Lukman Anthoni, memberikan materi mengenai pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif yang dirancang untuk melibatkan peserta secara aktif. Pemaparan materi dan sesi tanya jawab berjalan lancar dengan partisipasi yang antusias dari siswa/i dan guru. Metode diskusi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk berpartisipasi secara langsung. Peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait permasalahan dalam pemanfaatan AI untuk kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Narasumber memberikan respons yang baik, komunikatif, dan dilengkapi dengan contoh kasus relevan, sehingga membantu peserta memahami materi dengan lebih mendalam.
Kegiatan ini dapat disimpulkan berhasil mencapai tujuan utama, yaitu meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya pemanfaatan AI dalam mendukung kegiatan belajar dan mengajar. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan partisipasi aktif dari siswa/i dan guru, serta mengaplikasikan metode ceramah dan diskusi tanya jawab yang efektif. Peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai penerapan teknologi AI, serta bagaimana hal ini dapat mendukung pendidikan yang berkualitas. Namun, setelah melaksanakan kegiatan PKM, terdapat beberapa saran untuk meningkatkan efektivitas dan manfaat kegiatan di masa mendatang. Salah satu saran adalah menambahkan metode pelatihan yang lebih aplikatif dan praktis. Pelatihan ini dapat membantu peserta memahami dan menerapkan konsep materi secara langsung, sehingga pemanfaatan AI dalam kegiatan belajar dan mengajar dapat diimplementasikan dengan lebih baik.
Dengan evaluasi yang terus dilakukan, diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah secara berkelanjutan. Melalui metode pelatihan yang lebih terstruktur dan melibatkan praktik langsung, pemahaman peserta dapat semakin ditingkatkan, dan penerapan teknologi AI di sekolah dapat berjalan lebih optimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI