Bung Salim tersenyum tipis setelah menghisap batang rokoknya yang tinggal segaris.
"Begini Wan" Bung Salim membenarkan posisi duduknya dan mulai serius menatap Setiawan.
"Kalau kau ingin mendapatkan wanita itu, janganlah wanita itu kau kejar, tetapi bersikaplah seperti pemburu"
"Pemburu tak pernah mengejar, tetapi hanya menunggu dengan sabar, menciptakan momen, dan hanya dengan sekali menarik pelatuk, ia sudah mendapatkan apa yang menjadi tujuannya, tampak mudah bukan?".
"Benar sekali Bung, tapi aku orang yang tak sabar, dan aku ingin menjadi seorang pemburu".
" Tapi apakah kau tahu apa yang harus dilakukan pemburu dibalik itu semua?".
"Pemburu mempelajari perilaku binatang buruannya, dari persebarannya, aktivitasnya, jalur lintasannya, makanannya dan semua mengenai binatang tersebut".
"Pemburu harus mengetahui medan yang menjadi tempat hidup binatang buruannya, dan pemburu harus dapat beradaptasi di lingkungan tersebut secepat mungkin, singkatnya pemburu harus mengetahui bagaimana cara bertahan hidup".
"Pemburu harus latihan menembak dan paham betul senapan yang dibawanya"
"Pemburu harus menciptakan umpan, untuk menarik buruannya".
"Pemburu harus menggunakan semua indranya untuk peka terhadap semua perubahan yang terjadi, terutama saat binatang buruannya mulai mendekat".