"Apakah bebarti kau juga memiliki rasa yang sama, Di?"
"Setiap pertanyaan tidak harus dijawab lewat mulut pram.Yakinkanlah saja hatimu."
Perempuan itu hanya memandang jauh pada areal persawahan yang ditumbuhi sayur. Dengan mata berbinar dan senyum manis yang selalu tersemat diwajahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!