Mohon tunggu...
Rahmanda Firdiansyah
Rahmanda Firdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rahmanda Firdiansyah

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV UNEJ 3 2021 Kelompok 9: Aktualisasi dan Hasil Program Kerja KKN pada Batik Singotrunan

9 September 2021   07:10 Diperbarui: 9 September 2021   07:17 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program KKN BTV III UNEJ 2021 telah dijalankan oleh mahasiswa Universitas Jember selama satu bulan dengan mengaktulisasikan rancangan program kerja serta pengadaan kelas  KKN terhadap mitra KKNnya. Tujuan utama dari program ini merupakan bentuk pengabdian  mahasiswa Universitas Jember kepada masyarakat disekitarnya, yang diharapkan masyarakat  disekitarnya merasa terbantu dengan adanya program KKN BTV III UNEJ 2021 yang  dijalankan oleh mahasiswa Universitas jember

Batik Singotrunan merupakan salah satu  sasaran KKN dari penulis yang merupakan mahasiswa Universitas Jember yang berada di  Kabupaten Banyuwangi. Program kerja yang dijalankan di Batik Singotrunan selama satu  bulan ini yaitu: pengenalan pemasaran melalui media sosial, pembuatan banner & menawarkan produk ke toko oleh-oleh, dan promosi produk melalui media sosial. Selain itu  juga melakukan pendampingan produksi batik serta pengadaan kelas KKN sebanyak empat  kali pertemuan dengan pembahasan yang berbeda.  

Program pengenalan pemasaran melalui media sosial yang diberikan kepada pemilik usaha  Batik Singotrunan mendapatkan respon yang baik. Tujuan dari program tersebut untuk mengenalkan beberapa aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Whatsapp yang diharapkan pemilik usaha Batik Singotrunan melakukan pemasaran melalui ketiga  aplikasi tersebut. Selain pengenalan, pembuatan akun email baru dan akun Instagram untuk  usaha Batik Singotrunan juga dilakukan, dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemilik  usaha Batik Singotrunan kedepannya. 

Namun sebenarnya pemilik usaha Batik Singotrunan  telah melakukan promosi produknya melalui aplikasi Facebook menggunakan akun  pribadinya dan telah dilakukan selama 2 tahun lalu. Akan tetapi pemilik usaha Batik  Singotrunan tidak rutin dalam menjalankan promosinya melalui media sosial tersebut.  Sehingga diharapkan dengan adanya program ini pemilik usaha Batik Singotrunan dapat  melakukan promosi produknya melalui aplikasi media sosial kembali secara rutin. 

Tidak hanya berfokuskan pada pemasaran secara online, penulis juga memadukannya dengan  pemasaran offline. Dengan itu akan terciptanya saluran pemasaran secara offline dan online yang diharapkan dapat memperluas pangsa pasar Batik Singotrunan. Bentuk pemasaran  secara offline tersebut yaitu dengan mengadakan program pembuatan banner & menawarkan 

produk batik ke toko oleh-oleh. Pada program pembuatan banner terdapat kendala saat proses  pencetakan banner, sehingga pencetakan serta pemasangan banner dijalankan diminggu ke-3  KKN BTV III UNEJ 2021. Pemasangan banner dilakukan di dua tempat berbeda, yang  pertama dipasang di kawasan usaha Batik Singotrunan tersebut berada dan yang kedua  dipasang di kawasan perumahan Villa Bukit Mas, Desa Giri, Kec. Giri, Banyuwangi.  

Program selanjutnya menawarkan produk batik ke toko oleh-oleh yang bernama “Ardial  Pusat Oleh-Oleh Khas Banyuwangi” yang terletak di Jl. Basuki Rahmat, Kel. Singotrunan,  Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi. Selain menawarkan produk ke toko oleh-oleh, penulis  juga menawarkan produk ke toko kain dan seragam yang terletak di Jl. Kalilo, Kel.  Pengantigan, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi, dan berhasil laku 1 kain batik. Dan yang  terakhir penulis mencoba menawarkan ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang  terletak di Jl. Dr. Sutomo No.54, Kepatihan, Kab. Banyuwangi. Di kantor BPN berhasil laku  7 kain batik.  

Program kerja yang terakhir yaitu mempromosikan produk batik melalui akun sosial media  pribadi milik penulis. Promosi produk Batik Singotrunan dilakukan melalui aplikasi  Whatsapp dengan memanfaatkan fitur story dan grup Whatsapp. Tetapi masih belum ada  yang tertarik untuk memesan produk Batik Singotrunan. Sejauh ini pemasaran secara offline yang dapat menghasilkan produk Batik Singotrunan laku sebanyak 8 kain batik. 

Selain menjalankan serangkaian program kerja tersebut, pendampingan produksi batik juga  dilakukan. Pendampingan produksi ini meliputi pembuatan dokumentasi ketika produksi  batik serta membantu ketika proses pewarnaan produk batik. Dan juga penulis mengadakan  kelas KKN dengan 4 pertemuan serta 4 pembahasan yang berbeda. Kelas KKN tersebut  diberi nama DM Class (Digital Marketing Class). DM Class merupakan kelas pemberian  materi seputar digital marketing kepada mitra KKN. Kelas ini bertujuan agar pemilik Batik  Singotrunan dapat terbantu dengan memahami digital marketing dan menerapkannya dikala  pandemi saat ini. Berikut 4 pertemuan DM Class yang telah dijalankan: 

1) DM Class 1: Pengenalan Digital Marketing (pada hari Minggu/22-Agustus-2021) 

2) DM Class 2: Pemasaran Konten untuk Keingintahuan tentang Merek (pada hari Rabu/01- September-2021) 

3) DM Class 3: Memahami Cara Orang Membeli (pada hari Jumat/03-September-2021,  pukul 08.00)

4) DM Class 4: Marketing 4.0 di Ekonomi Digital (pada hari Jumat/03-September-2021,  pukul 13.00) 

Setelah berjalannya KKN BTV III UNEJ 2021 selama satu bulan ini, mitra KKN dari penulis  yaitu Nafi pemilik dari usaha Batik Singotrunan memberikan kesan setelah dijadikannya mitra KKN. Hal ini sesuai seperti perkataannya pada saat dilakukan sesi wawancara oleh  penulis kepada Nafi, “Sangat membantu dimasa-masa pandemi ini.” Ujarnya. Selanjutnya  Nafi juga mengatakan, “Alhamdulillah ada peningkatan permintaan akan produk batik.” Maka terbukti pada jawaban oleh Nafi dari sesi wawancara tersebut merasa senang dan  terbantu dengan adanya pendampingan selama program KKN BTV III UNEJ 2021 berlangsung. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
(Rahmanda Firdiansyah/Singotrunan/L. Dyah Purwita WSWW, S.S., M.A.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun