Mohon tunggu...
Rahmanda Ary Adi
Rahmanda Ary Adi Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa

Manusia yang ingin berkontribusi bagi kemanusiaan Email : rahmanda17tarigan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menutup Bau Busuk dengan Parfum

23 Oktober 2024   04:56 Diperbarui: 23 Oktober 2024   08:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitulah analogi dari peristiwa yang baru-baru ini disorot publik, omongan Yusril Ihza sebagai Menteri Koordinator Hukum HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan yang baru di lantik soal tragedi 1998 yang mengatakan bahwa tragedi itu bukan pelanggaran HAM berat.

Memang berat jadi Menteri yang Presidennya terbukti terlibat dalam tragedi 1998. Hal itulah yang membuat Yusril Ihza menutup bau busuk dengan parfum.

Bukan hanya Yusril Ihza, bahkan Prabowo sendiri di beberapa kali pilpres berusaha merubah gayanya mulai dari gaya yang nasionalis sampai gaya joget gemoy. Tapi jelas bahwa semua hal itu tidak bisa menutupi fakta historis dan banyak bukti bahwa Prabowo terlibat dalam tragedi 1998.

Dengan adanya pergantian kekuasaan, dari Jokowi ke Prabowo sebenarnya tidak memberikan harapan apa-apa apalagi soal penyelesaian kasus pelanggaran HAM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun