Mohon tunggu...
Rahma NastitiDamayanti
Rahma NastitiDamayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS

Saya adalah seorang mahasiswa dan ingin menjadi penulis dengan minat pada isu sosial dan budaya. Saya telah menulis untuk berbagai media online dan offline.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Analisis Seni Metafora sebagai Pendekatan Semiotik pada Pengalaman Manusia

24 Januari 2025   09:59 Diperbarui: 24 Januari 2025   09:57 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam dunia seni metafora merupakan hal yang penting karena memberikan makna pada sebuah karya seni atau sastra. Seni bisa dikatakan sebagai komunikasi secara non verbal secara linguistic karena seni memberikan konteks secara bentuk visual dan gambar yang terdapat makna dan arti, setiap seni yang pernah kita lihat pasti memiliki arti. Jika untuk sastra bisa dipahami dengan membaca walau tidak ada visualnya, sastra dan seni keduanya sama sama berkaitan karena memiliki makna satu sama lain hanya perbedaan cara khalayak memaknai mereka, jika seni bisa dilihat dari visualnya untuk sastra bisa dibaca pada tulisannya. Kembali pada metafora memiliki fungsi memberikan makna namun secara terang terangan dengan makna yang ekstrim contohnya pada seni lukisan digambarkan dengan perempuan namun tubuhnya dilukis dengan alat yang menggambarkan bahwa terkadang perempuan hanya dijadikan pembantu.

Jika dikaitkan dengan etika dalam sebuah seni, seni tentunya memiliki etika karena seni dapat dilihat dan dirasakan oleh semua orang. Etika pada seseorang seniman dan penikmat seni tidaklah sama namun poin pentingnya adalah menghargai satu sama lain. Metafora pasti selalu erat pada manusia karena seni yang dituangkan adalah Ide penciptaan yang diterapkan dalam lukisan metafora dari kehidupan sosial yang menampilkan figur-figur manusia baik secara sedih,Bahagia,menyindir atau sedih. Fungsinya sebagai agar masyarakat bisa lebih memahami tentang seni dan bisa mengartikannya karena sejatinya manusia sering kali tidak peduli dengan isi dari sebuah seni, terlebih dalam metafora yang membahas mengenai isu yang terjadi pada manusia contohnya politik,ekonomi,sosial,seksualitas dan lain lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun