Penguatan Agrikultur di Indonesia
Materi IPS Kelas VIII semester 2
Pengertian Agrikultur
Agrikultur adalah kegiatan pemanfaatan sumberdaya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, dan pengelolaan lingkungan hidup bagi sumberdaya hayati tersebut.Â
Agrikultur mencakup sektor tanaman pangan, kehutanan, perkebunan, peternakan, serta perikanan. Agrikultur juga mencakup pemanfaatan mikroorganisme atau bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan tempe dan keju atau sekedar kegiatan ekstraksi seperti penangkapan ikan dan eksploitasi hutan
Macam Macam Agrikultur
1. Menurut jumlah produksi
a. Agrikultur subsistence. Agrikultur ini hanya mengusahakan pertanian untuk kebutuhan keluarga atau dalam jumlah yang terbatas di sekitar lingkungan hidupnya. Biasanya dilakukan secara tradisional dan dikelola oleh keluarga.
b. Agrikultur Industri. Merupakan jenis pertanian yang bertujuan untuk mengasilkan produk pertanian dalam jumlah besar dengan tujuan memperoleh keuntungan sebanyak banhyaknya. Biasanya dikelola secara professional dengan melibatkan banyak tenaga kerja dan penggunaan mesin mesin modern.
2. Menurut sumber pengairan
a. Pertanian Irigasi: memanfaatkan sumber pengairan dari irigasi yang tersedia sepanjang tahun, tidak tergantung kepada musim hujan. Kegiatan Pertanian irigasi ini bisa panen sebanyak tiga atau empat kali.
b. Pertanian tadah hujan; mengandalkan sumber pertanian dari air hujan, para petani akan mulai bercocok tanam kalua musim hujan sudah dating. Kegiatan pertanian ini paling-paling hanya bisa panen sekali dalam setahun.
3. Menurut alat produksi yang digunakan dan kinerjanya
a. Ekstensifikasi pertanian:Â Meningkatkan produk pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian. Jenis pertanian ini hanya bisa dilakukan di daerah-daerah yang masih mempunyai lahan yang luas untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian. Biasanya terjadi konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian atau lahan gurun menjadi lahan pertanian.
b. Intensifikasi pertanian: Meningkatkan produk pertanian dengan melakuan Panca Usaha Tani tanpa menambah luas lahan, meliputi : Pengolahan lahan, Pengairan, Pemilihan bibit unggul, Pemupukan, dan Penyemprotan hama.
c. Mekanisasi Pertanian: Usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara menggunakan mesin mesin pertanian modern.
4. Menurut teknik yang digunakan dan tujuannya
a. Pertanian Industri. Jenis pertanian yang diperuntukkan menghasilkan produk pertanian sebanyak mungkin.
b. Pertanian ekologis. Pertanian jenis ini dilakukan dengan memprioritaskan lingkungan dan juga pemeliharaan tanah dengan memanfaatkan metode dan juga teknologi yang dinilai tepat.
c. Pertanian Tradisional. Bentuk pertanian ini menggunakan teknik dan prosedur asli yang berasal dari wilayah tertentu dan menjadi bagian dari budaya di tempat itu sendiri.
Produk-Produk Agrikultur
1. Tanaman pangan : padi, jagung, singkong, kentang, ubi jalar, sayur-sayuran, buah-buahan.
2. Tanaman hias : berbagai macam bunga-bungaan dan tanaman hias lainnya.
3. Perkebunan : teh, coklat, kopi, karet, kelapa, sawit, tebu.
4. Kehutanan : kayu, gaharu, gondorukem, madu, rotan.
5. Peternakan : daging, susu, telur, bulu hewan ternak.
6. Perikanan; ikan, udang, kerang, rumput laut, Mutiara.
Produk Andalan Agrikultur Indonesia
1. Kelapa Sawit
Bulan Januari hingga Juli 2019, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia melaporkan pencatatan ekspor yang diperoleh dari minyak sawit dan turunannya mencapai 6,% pertahun yang sebagian besarnya berada di Sumatera dan Kalimantan.
2. Karet
Karet adalah bahan elastis yang menjadi komoditas perkebunan yang digunakan sebagai bahan produk dan juga peralatan dunia seperti mainan anak-anak, rumah tangga, hingga otomotif.
3. Kacang Mede
Kacang mede merupakan produk yang dihasilkan dari jambu monyet yang harganya lumayan tinggi.
4. Kelapa
Salah satu produk buah kelapa adalah Kopra, sebagai bahan baku utama minyak dan turunannya. Indonesia menjadi negara penghasil kelapa paling besar di dunia dengan nilai total produksi hingga 18 juta ton per tahun.
5. Tembakau
Tembakau adalah salah satu produk komoditas pertanian musiman bahan baku cerutu dan rokok. Nilai ekspor tahun 2017 adalah 287.962 ton dan meningkat menjadi 230.696 ton pada tahun 2018.
Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia
1. Skala usaha pertanian pada umumnya relatife kecil.
2. Modal terbatas
3. Teknologi masih sederhana
4. Sangat tergantung kepada musim
5. Menggunakan tenaga kerja keluarga
6. Akses terhadap kredit, teknologi dan pasar masih rendah
7. Pasar hasil pertanian dikuasai pedagang besar sehingga merugikan petani
8. Banyak terjadi alih fungsi lahan pertanian
9. Kurang tersedianya benih berkualitas.
Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia
1. Ekofarming : peningkatan system budidaya pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan local di setiap daerah di Indonesia.
2. Distribusi pupuk secara merata
3. Perbaikan dan pembangunan Bendungan dan  Irigasi
4. Pembukaan lahan baru
5. Meningkatkan kualitas SDM pertanian
6. Pembangunan sarana prasarana pendukung distribusi hasil pertanian
Disarikan dari buku Paket IPS Kelas VIII Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan sumber lain.
Rahman Arifin, S.Pd. SMPN 1 Cilimus Kabupaten Kuningan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H