Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penguatan Agrikultur di Indonesia

12 Februari 2023   21:19 Diperbarui: 12 Februari 2023   21:23 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lahan pertanian di kaki Gunung Ciremai (Dokpri)

Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia
1. Skala usaha pertanian pada umumnya relatife kecil.
2. Modal terbatas
3. Teknologi masih sederhana
4. Sangat tergantung kepada musim
5. Menggunakan tenaga kerja keluarga
6. Akses terhadap kredit, teknologi dan pasar masih rendah
7. Pasar hasil pertanian dikuasai pedagang besar sehingga merugikan petani
8. Banyak terjadi alih fungsi lahan pertanian
9. Kurang tersedianya benih berkualitas.

Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia
1. Ekofarming : peningkatan system budidaya pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan local di setiap daerah di Indonesia.
2. Distribusi pupuk secara merata
3. Perbaikan dan pembangunan Bendungan dan  Irigasi
4. Pembukaan lahan baru
5. Meningkatkan kualitas SDM pertanian
6. Pembangunan sarana prasarana pendukung distribusi hasil pertanian

Disarikan dari buku Paket IPS Kelas VIII Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan sumber lain.

Rahman Arifin, S.Pd. SMPN 1 Cilimus Kabupaten Kuningan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun