Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlukah Jawa Barat Dimekarkan Menjadi 3 Provinsi?

28 Januari 2023   19:19 Diperbarui: 28 Januari 2023   19:22 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura Alun alun Kejaksan Cirebon (Dokpri)

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah populasi terbanyak di Indonesia. Data tahun 2021 menunjukkan jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 48.782.408 jiw tentunya jumlah penduduk tahun 2023 sudah bertambah lagi. Dengan jumlah penduduk yang besar ini tentunya membutuhkan pelayanan publik yang lebih banyak dibandingkan dengan provinsi lain.

Isu pembentukan provinsi baru di Jawa Barat
Adanya isu pemekaran wilayah di beberapa daerah tidak menutup kemungkinan Jawa Barat juga mengembangkan dirinya menjadi beberapa provinsi.

Usulan yang berasal dari masyarakat tentang pembentukan provinsi pecahan dari Jawa Barat diantaranya pembentukan Provinsi Cirebon Raya yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan dan usulan Provinsi Bogor Raya yang meliputi Bogor, Depok dan Bekasi.

Kalau usulan itu diterima oleh pemerintah tentunya Provinsi Jawa Barat akan terbagi menjadi tiga Provinsi.

Namun usulan ini tentunya tidak terlepas dari pro kontra di masyarakat serta di jajaran pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri. Ada kelompok yang tetap menginginkan Provinsi Jawa Barat tetap seperti sekarang, ada yang menginginkan perubahan nama menjadi Provinsi Sunda, dan ada juga masyarakat yang menginginkan lepas dari Provinsi Jawa Barat.

Sampai saat ini beragam keinginan itu belum bisa terwujud karena adanya moratorium pemekaran daerah otonomi baru oleh pemerintah pusat.

Melihat perkembangan di masyarakat dan mengamati berbagai media yang memberitakan sepertinya sebagian besar masayarakat Jawa Barat yang terdiri dari unsur pemerintahan dan masyarakatnya sendiri masih menginginkan dalam naungan sebuah Provinsi Besar Jawa Barat.

Hal ini tidak lepas dari suksesnya pembangunan di Jawa Barat yang dilakukan oleh pemerintah selama ini. Misalnya dengan banyaknya berbagai macam proyek berskala nasional di Jawa Barat.

Geliat Pembangunan di Jawa Barat
Pembangunan yang terasa akhir akhir ini di Jawa Barat diantaranya pembangunan Jalan tol di beberapa ruas diantaranya jalan Tol Cisumdawu yang akan semakin mempermudah masyarakat Cirebon, Sumedang, Majalengka dan Bandung saling berinteraksi secara cepat.

Pembangunan Bendungan misalnya Bendungan Jatigede, Bendungan Kuningan dan Bendungan Ciawi. Pembangunan Bendungan Jatigede mampu meningkatkan perekonomian di Jawa Barat bagian utara dan timur yang meliputi Pantura Indramayu dan Cirebon. Serta di sekitar Waduk Jatigedenya sendiri perekonomian semakin kelihatan menggeliat dengan munculnya obyek obyek wisata fenomenal diantaranya Tanjung Duriat, Mesjid Al Kamil, Buricak Burinong dan lain-lain.

Pembangunan Pelabuhan perdagangan internasional Patimban di Subang semakin memperlihatkan kemajuan ekonomi Jawa Barat yang sesungguhnya. Bandara Kertajati di Majalengka yang sempat vakum karena badai Covid 19 siap menggeliat kembali dengan selesainya tol Cisumdawu, termasuk di dalamnya rencana pengembangan metropolitan Rebana yang meliputi Kawasan Cirebon, Patimban dan Kertajati dan daerah penyangganya yang meliputi Majalengka, Subang, Sumedang, Indramayu dan Kuningan.

Penataan alun alun dan obyek wisata di beberapa kabupaten kota, diantaranya taman kota Kuningan, Alun alun kejaksan Cirebon, Obyek Wisata waduk Darma, Obyek Wisata Situ Bagendit, Alun alun Kota Bogor, Sukabumi, Singaparna dan Pangandaran.

Dalam bidang pendidikan terutama pendidikan tinggi meskipun jumlah PTN di Jawa Barat masih kurang tetapi sudah berhasil menambah dua PTN di wilayah utara dan timur Jawa Barat yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang dan Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Kemudian dibuka juga kampus kampus daerah misalnya ITB membuka kampus di Cirebon, Politeknik Maufaktur Bandung yang berencana membuka kampus di Majalengka, Kampus UNPAD Pangandaran, IPB Sukabumi, dan rencana UPI Bandung membuka kampus di Jalancagak Subang.

Belum saatnya Jawa Barat dipecah menjadi 3 provinsi
Melihat pembagunan yang begitu pesat di Jawa Barat sepertinya belum saatnya Jawa Barat dimekarkan menjadi beberapa provinsi. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat diantaranya :
1. Memperbaiki kondisi jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten yang kondisinya sudah rusak serta kurang lebar.
2. Meningkatkan kualitas jalan di beberapa daerah misalnya Jawa Barat bagian selatan dan daerah pinggiran.
3. Memperbanyak pusat pertumbuhan dan pelayanan bagi masyarakat Jawa Barat. Meningkatkan peran pemuda, perempuan, UMKM dan ekonomi kreatif.
4. Penyediaan lapangan kerja serta penanganan masyarakat terdampak covid dan Pemutusan Hubungan Kerja.
5. Penanganan bagi orang sakit dan kurang mampu melalui dinas social.

Dengan banyaknya program yang dijalankan oleh Pemprov Jawa Barat maka Jabar akan tetap juara. (Raf 280123)

Rahman Arifin, S.Pd. Guru IPS SMPN 1 Cilimus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun