Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Terasi sebagai Panganan Tradisional Berbahan Dasar Hasil Laut

2 Januari 2023   11:45 Diperbarui: 2 Januari 2023   11:48 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Jamblang berbumbu terasi (Dokpri)

Daerah penghasil terasi di Indonesia 

Daerah penghasil terasi ternyata bukan hanya Cirebon, tetapi  hampir semua kota kota pantai di Indonesia mempunyai produk terasi, diantaranya Bangka Belitung, Lombok, Madura, dan Rembang.

Terasi Cirebon dibuat secara tradisional dengan menumbuk udang rebon hingga halus dan padat seperti pasta. Warna terasi Cirebon merah kecoklatan, teksturnya padat lembek dan memiliki aroma serta rasa yang kuat. (Odi, 2019)

Terasi Khas Bangka memiliki beberapa ciri yang mudah dikenali yakni memiliki warna cerah merah hingga ungu, punya aroma dan rasa gurih yang sangat kuat serta memiliki tekstur yang agak kasar. (Odi, 2019)

Di Lombok masyarakat membuat terasi bukan hanya dengan udang rebon, ada juga terasi ikan dan terasi campuran.

Proses pembuatan terasi

Menurut Wenhua, Z. pembuatan terasi menggunakan bibit-bibit terasi dan campuran bahan baku tertentu. Kemudian diproses dengan digiling,dihancurkan, dicetak, dijemur, dikemas kemudian dipasarkan. Seperti terlihat pada gambar gambar di bawah ini.

Kandungan Gizi Terasi

Terasi yang enak itu apakah mengandung Gizi? Menurut Suprapti dalam Grosir Terasi 2012 Kandungan unsur gizi dalam 100 gr terasi adalah: Protein 30 gr, Lemak 3,5 gr, Karbohidrat 3,5 gr, Mineral 23 ge, Kalsium 100 mg, Posfor 250 mg, Besi 3,1 mg dan air 40 gr.

Rahman Arifin untuk Kompasiana

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun