Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keindahan 1001 Tangga Manguntapa Kuningan

25 Desember 2022   08:21 Diperbarui: 25 Desember 2022   08:23 2379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Lembah 1001 Tangga Manguntapa (Dokpri)

MENIKMATI KEINDAHAN 1001 TANGGA MANGUNTAPA SINGKUP

Kuningan Kabupaten Wisata

Kabupaten kuningan yang terletak di bagian timur Jawa Barat merupakan gudangnya obyek wisata alam. Lokasinya mudah diakses karena berada dijalur jalan nasional Cirebon Ciamis yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dengan kabupaten sekitarnya diantaranya Cirebon, Majalengka, Brebes, Ciamis dan kabupaten lainnya.

Berhawa sejuk karena berada diwilayah dataran tinggi dan lereng Gunung Ciremai. Salah satu wilayah yang layak untuk dikunjungi adalah wilayah Kuningan Utara, yang meliputi Kecamatan Cilimus, Mandirancan, Pasawahan dan Pancalang.

Obyek wisata banyak tersebar di wilayah tersebut diantaranya Obyek Wisata Linggarjati, Desa Wisata Cibuntu, Talaga Biru, Talaga Remis, Situ Cicerem, Cipaniis dan 1001 Tangga Desa Singkup.

Obyek Wisata 1001 Tangga Manguntapa

Tangga menuju Puncak Asmara dan Situs Batu Singa (Dokpri)
Tangga menuju Puncak Asmara dan Situs Batu Singa (Dokpri)

Obyek wisata 1001 Tangga Manguntapa terletak di Dusun manguntapa Desa Singkup Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan. Bisa diakses melalui Kota Sumber, Kota Kecamatan Cilimus ataupun dari arah Majalengka .

Jalanan mulus akan mengantarakan kita sampai ke obyek wisata ini. Kalau dari arah Sumber atau Cilimus, selepas Kota Kecamatan Mandirancan mengambil jalur ke pertigaan Patung Macan Kumbang kearah Desa Paniis, melewati obyek wisata sumber mata air Cipaniis, kemudian kita akan disambut dengan lapang parkir obyek wisata 1001 Tangga Manguntapa. 

Buka mulai jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 sore dengan karcis masuk hanya Rp 10.000,00 harga yang sangat murah untuk menikmati keindahan alam dan petualangan yang sangat menakjubkan.

Lapangan parkir lumayan luas untuk beberapa mobil, didepan lapang parkir langsung disajikan pemandangan Situ Cigimpur yang biasa dijadikan tempat mancing oleh warga sekitar. Pengunjung juga bisa parkir melalui jembatan naik kearah taman dan hutan pinus.

Tamannya sangat sejuk dengan pepohonan pinus yang rindang. Di lokasi ini terdapat loket karcis, menara pandang, spot foto instagramable, dan taman-taman indah yang terawat rapi. Pemandangan di area ini sangat indah dengan memandangi situ atau danau yang tidak terlalu luas.

Belum puas menikmati keindahan taman, kita bisa melanjutkan perjalanan ke area perkemahan yang biasa disebut Lembah Manguntapan. Lahan berbentuk cekungan hampir datar berlapiskan guguran daun pinus yang empuk, sangat teduh karena dinaungi pohon-pohon pinus tinggi dan rindang. Sangat nyaman dijadikan tempat berkemah.

Berkemah di Lembah Manguntapa 1001 Tangga (Dokpri)
Berkemah di Lembah Manguntapa 1001 Tangga (Dokpri)

Ada beberapa fasilitas disini yaitu gazebo yang luas dan bersih, toilet bersih dengan jumlah yang cukup banyak, mushola dan kantin. Kita bisa menikmati sejuk segarnya pemandangan dengan cara tidur-tiduran sambl menatap pucuk-pucuk pinus yang tertiup angin sehingga menghasilkan suara suara khas daun pinus bergesekan. Lokasi yang paling bagus adalah lokasi pinggiran yang agak tinggi, sehingga kita bisa memandangi area ini keberbagai arah.

Masih semangat mengeksplore tempat ini, kita bisa melanjutkan perjalanan ke hutan berbatu di sebelah barat. Batu-batu bermunculan dari bawah dan menjadi pijakan bagi pengunjung, tetapi tetap teduh karena banyak pohon-pohon besar rindang yang tumbuh di tanah berbatu ini. Sangat bagus dijadikan sebagai tempat berswapoto.

Puncak Benda Langit, Puncak Asmara dan Situs Batu Singa

Situs Batu Singa (Dokpri)
Situs Batu Singa (Dokpri)

Perjalanan bisa dilanjutkan terus ke atas. Kita akan disuguhi pemandangan yang berbeda, kalau sebelumnya kawasan sejuk rindang, dikawasan ini yang ada hanya hamparan batu dan ilalang, jalanan terus menanjak dan kita akan memulai dengan perjalanan menaiki tangga-tangga batu yang tersususn rapi.

Pemandangan di tempat ini serasa di daerah NTT yang kering. Tetapi tidak usah khawatir karena di tempat ini disediakan banyak tempat istirahat kalau kita merasa lelah menaiki tangga batu.

Masih semangat dan ada tenaga, kita akan terus dipandu naik ke atas, jalanan semakin terjal dan benar benar menanjak, butuh tenaga ekstra. Siapkan saja minuman dan kita harus berhati-hati karena di kiri kanan kita semuanya jurang berbatu. Bagi yang pengunjung usia senja dan kurang sehat disarankan tidak memaksakan diri untuk menaiki tangga ini.

Akhir perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, baik ke arah Gunung Ciremai maupun ke arah Kota Cirebon dengan lautan luas yang membiru. Tempat ini dinamakan Puncak Benda Langit dan Puncak Asmara. Puncak Asmara diambil dari singkatan kata Asyiknya Menikmati Alam Rame-Rame.  Di puncak ini kita akan menemukan Situs Batu Singa yaitu batu besar yang berbentuk kepala singa.

Pupus sudah rasa lelah selama pendakian seribu satu tangga dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Sebaiknya kalau berencana naik ke puncak batu harus  pagi-pagi supaya kita tidak kepanasan di area yang kering kerontang berbatu, dan tenaga masih segar. Selamat berlibur, selamat berwisata. (Raf251222)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun