Bulan Desember bulan wisata
Bulan Desember merupakan bulan yang ditunggu -tungu oleh sebagian besar keluarga Indonesia. Karena pada bulan ini anak-anak sekolah  libur semester, dan Ayah Ibu yang bekerja kantoran libur akhir tahun dan tahun baru.
Berbagai acara berlibur sudah direncanakan masing-masing keluarga sesuai dengan dana yang dimiliki. Ada yang merencanakan jauh-jauh hari liburan ke luar negeri, misalnya Singapura, Thailand, Dubai, dan Turki
Ada yang hanya di Indonesia saja misalnya ke Bali atau Raja Ampat dan Labuhan Bajo di NTT.
Ada pula yang di dalam provinsi saja misalnya untuk warga Jawa Barat berlibur ke Pangandaran, Tangkuban Perahu ataupun Geowisata Ciletuh Sukabumi.
Bagi yang tidak jauh -jauh wisatanya bisa mengunjungi obyek wisata dekat rumah atau wisata dalam kota saja.
Untuk warga Kuningan, banyak pilihan wisata keluarga diantaranya Waduk Darma, Desa Wisata Cibuntu, Sumber mata air Cipaniis, Linggajati, Palutungan, dan obyek wisata lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Kuningan.
Bagi keluarga yang akan melaksanakan liburan keluarga dan mempunyai anak kecil atau balita mungkin ada tantangan tersendiri, agar si anak bisa merasakan nyaman saat berangkat, di tempat wisata dan perjalanan pulangnya.
Beberapa tips liburan keluarga bersama si kecilÂ
Pilihkah tempat liburan yang cocok untuk semua anggota keluarga termasuk si kecil. Carilah tempat wisata yang tidak ekstrim, misalnya tidak mengunjungi tempat wisata yang jalannya berkelok-kelok naik dan turun, karena hal ini akan membuat si kecil tidak nyaman selama perjalanan.
Cari dan pantau terus informasi tempat-tempat wisata yang aman dari bencana alam. Bulan Desember identik juga dengan bulan hujan, dan akhir-akhir ini di beberapa tempat mengalami musibah bencana alam. Cari dan pantau terus informasi tempat-tempat wisata yang aman dari bencana alam baik melalui media massa maupun media sosial. Siapkan juga mitigasi dan pengetahuan tentang bencana seandainya di tempat wisata terjadi bencana.
Kalau mau menginap di tempat wisata usahakan semua perlengkapan si kecil terbawa semua, kebutuhan pribadinya, obat-obatan, makanan kesukaan, dan tentunya mainannya. Kadang-kadang si kecil akan teringat mainan kesukaannya dan merengek agar mainannya ada.
Bisa berhemat dengan masak sendiri. Untuk menghemat anggaran wisata Ayah Ibu bisa mempersiapkan bekal makanan dari rumah, baik makanan berat ataupun makanan ringan.
Tidak usah semuanya serba baru, pakailah pakaian-pakaian yang masih bagus dan layak pakai untuk liburan. Kadang-kadang sebelum berangkat  Ibu-Ibu belanja  baju, sepatu dan segala sesuatunya yang baru. Bagi yang berkantong tebal tentunya tidak masalah tetapi bagi yang dananya terbatas, manfaatkan baju dan sepatu yang biasa digunakan yang penting masih pantas digunakan.
Lakukan aktifitas yang melibatkan anak kecil, jangan malah asyik bermain masing-masing. Jadikanlah si kecil bagian dari kegiatan wisata kita dan tentunya menjadi pusat perhatian kita. Agar si anak merasa nyaman.
Selamat berlibur, semoga liburnya menyenangkan.(Raf181222)
