PERMAINAN TRADISIONAL DAGONGAN
Dalam Rangka HUT PGRI Ke 77 Kecamatan Cilimus
Â
Masih dalam rangka HUT PGRI ke 77 Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, Hari Senin tanggal 14 November 2022 mengadakan lomba permainan tradisional Dagongan.
Dalam rangka memelihara nilai-nilai tradisional dan mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kebugaran anggotanya, PGRI Kecamatan Cilimus mengadakan permainan Dagongan antar ranting. Yang diikuti oleh 13 ranting.
Tidak semua orang mengenal permainan ini. Diperkirakan permainan ini berasal dari Minahasa Sulawesi Utara. Namun sebenarnya permainan ini ada disetiap wilayah dengan nama yang berbeda-beda. Di daerah Pasundan Dagongan identik dengan permainan saling mendorong bambu, sementara di Maluku ada permainan Bambu Gila.
Selintas permainan ini mirip dengan tarik tambang, hanya alat yang digunakan berupa batang bambu ukuran 10 meter. Bedanya tarik tambang dengan dagongan yaitu, kalau tarik tambang saling menarik tambang kalau dagongan saling mendorong bambu..
Terdiri dari 2 tim yang saling berhadapan. Masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain. Masing-masing pemain bertugas mendorong bambo ke arah lawan, sehingga terjadi saling dorong diantara pihak yang berseberangan. Tim yang menang adalah tim yang berhasil mendorong lawannya ke belakang garis yang sudah ditentukan. Tim yang berhasil mendorong dua kali pihak lawan dinyatakan sebagai pemenang.
Permainan ini kelihatannya sederhana dan gampang tetapi memerlukan teknik tersendiri bukan hanya kekuatan otot saja.
Melihat penampilan peserta memang kadang menggelikan, ya hiburan dan olah raga namuanya juga. Ada tim yang pamer ukuran otot biar ditakuti lawan, ada juga tim yang kalem dan santun. Ternyata tim yang ototnya besar tidak menjamin menjadi pemenang. Tim kalem santun dengan teknik tinggi mendominasi permainan.