Dari banyaknya kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, paling banyak modusnya adalah melakukan penimbunan dan penyelundupan BBM subsidi, pembelian BBM subsidi denganjeriken tanpa izin untuk dijual kembali, dan penjualan BBM bersubsidi untuk pelaku industri.
Pencegahan FRAUD dalam PT Pertamina
Pencegahan fraud dengan fraud risk assessment pada Pertamina yaitu direktur investigasi 3 badan pengawasan keuangan dan pembangunan Republik Indonesia Agustina Arum Sari mengapresiasi upaya Pertamina menerapkan fraud risk assessment atau fra dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini dapat ditegaskan oleh Agustina ketika menjadi salah satu pembicara dalam fokus grup discussion mengenai fraud risk assessment dengan tema optimalisasi langkah vote season yang diadakan di hotel Double tree. Agustina menjelaskan bahwa bentuk-bentuk fraud menurut UUD pikor yaitu kerugian keuangan negara sesuai penyuap penggelapan dalam jabatan pemasaran atau perbuatan curang benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Agar dapat menerangi Fraud Agustina memberikan strategi yaitu BUMN harus selalu melakukan upaya pencegahan karena upaya pencegahan jauh lebih baik daripada upaya Represif kalau sudah terjadi Fraud akan memburuk reputasi perusahaan sehingga sulit untuk
Contoh Kasus Ketiga
kasus yang menjerat Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Karen Galaila Agustiawan divonis 8 (delapan) tahun penjara pada Senin, 10 Juni 2019 oleh hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Dalam perkara ini, Karen didakwa memperkaya dirinya dan perusahaan Roc Oil Companny Limited (ROC, Ltd) Australia sehingga merugikan negara sebesar Rp 568 miliar. Kasus ini terjadi pada tahun 2009, ketika Pertamina melakukan akuisisi (Investasi Nonrutin) berupa pembelian sebagian aset (Interest Participating/ IP) milik ROC Oil Company Ltd di blok Basker Manta Gummy, yang selanjutnya disebut BMG Australia berdasarkan perjanjian pada 27 Mei 2009 lalu.Keputusan investasi blok BMG di Australia yang eksplorasinya berujung gagal menjadi sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan Karen sebagai Direktur Pertamina Hulu Energi.
Pencegahan PT Pertamina
Pencegahan tindakan kecurangan (fraud) perlu dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan rusaknya reputasi perusahaan maupun individu. Selain itu, kejadian kecurangan yang tidak segera ditangani dan terungkap karena lambatnya penanganan akan semakin memberi peluang pelaku untuk menutupi tindakannya dengan kecurangan yang lain. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya kecurangan yang besar dan tepat sasaran, sehingga segala bentuk dan upaya praktik kecurangan dapat diantisipasi sedini mungkin agar terhindar dari resiko kerugian (Kurniasari, 2017)
Penipuan atau kondisi merupakan tantangan serius yang dapat merugikan perusahaan, konsumen, dan bahkan negara. Studi kasus di PT Pertamina menunjukkan berbagai bentuk kondisi, seperti manipulasi bahan bakar bersubsidi dan tindakan ilegal lainnya. Teori-teori seperti Fraud Triangle, Fraud Pentagon, dan Fraud Hexagon membantu memahami penyebab utama suatu keadaan, mulai dari tekanan, kesempatan, rasionalisasi, hingga kolusi. PT Pertamina telah menerapkan langkah-langkah pencegahan melalui Fraud Risk Assessment untuk meminimalkan potensi kondisi. Selain itu, kolaborasi dengan aparat penegak hukum menunjukkan komitmen perusahaan dalam meni
Artikel ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran semua pihak terhadap dampak negatif kondisi, baik dari bidang ekonomi maupun sosial. Peran teori penipuan tidak hanya sebagai alat analisis, tetapi juga sebagai dasar untuk mengembangkan strategi pencegahan yang Semoga makalah ini bermanfaat dalam menambah wawasan tentang isu-isu kecurangan di lingkungan perusahaan serta mendorong penerapan kebijakan yang lebih tegas dalam mencegah dan menangani kecelakaan. Dengan demikian, PT Pertamina dapat terus memberikan kontribusi yang optimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H