Tes Radiologi pada Kehamilan adalah pemeriksaan pencitraan medis yang menggunakan teknologi seperti sinar-X, MRI, atau CT scan untuk memperoleh gambar struktur tubuh. Tes ini biasanya dilakukan untuk mendiagnosis kondisi medis yang mungkin memengaruhi ibu atau janin.
Penggunaannya selama kehamilan sangat hati-hati karena potensi dampak radiasi pada janin. Tes ini menggunakan isotop radioaktif untuk mengukur kadar hCG dalam darah atau urine. RIA adalah metode yang lebih sensitif dan sering digunakan di laboratorium medis untuk mengukur konsentrasi hCG secara akurat, terutama untuk menentukan usia kehamilan atau memonitor kehamilan.
4. Tes Ultrasonografi (USG)
Tes ini adalah prosedur pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar struktur di dalam tubuh, termasuk embrio atau janin selama kehamilan. Tes ini dilakukan oleh tenaga medis menggunakan alat bernama transduser, yang digerakkan di atas permukaan perut (USG transabdominal) atau dimasukkan ke dalam vagina (USG transvaginal) untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas.
DAFTAR PUSTAKA
American College of Radiology (2023). Radiological considerations in pregnancy.
American Pregnancy Association. (2023). Blood pregnancy test: Beta-hCG.
Cunningham, F. G.(2018). Williams Obstetrics, 25th Edition. McGraw-Hill Education.
MedlinePlus. (2023). Quantitative and qualitative hCG tests. National Library of Medicine.
Wardani,( 2012). Asuhan Kebidanan Pada Trimester III Dengan Ketidaknyamanan Sering Buang