Kata puasa kayaknya saat ini mulai mengalami pergeseran makna. Puasa yang artinya menahan. Puasa, biasanya diartikan menahan diri dari makan dan minum serta segala hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.Â
Namun kali ini kata puasa di sandingkan dengan media sosial. Nampaknya agak kurang sesuai menurut saya. Saya lebih akan menggunakan kata-kata menahan saja. Menahan diri dari gangguan media sosial.Â
Menahan diri dari gangguan media sosial untuk mencegah dari berbagai dampak yang bisa ditimbulkan. Selain dampak positif, media sosial juga mempunyai dampak negatif bagi kesehatan dan kehidupan. Salah satunya dari sisi kehidupan adalah sering membuat seseorang lupa waktu.
Berikut tips agar kegiatan bermedia sosial bisa bermanfaat :
1. Matikan pemberitahuan (notifikasi) media sosial.
Pemberitahuan (notifikasi) yang masuk akan membuat konsentrasi terpecah, apalagi pada saat kerja, belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah, atau lainnya.
Mematikan pemberitahuan yang masuk akan dapat membuatmu menggunakan waktu dengan lebih baik karena kamu akan dapat lebih fokus dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari.
2. Gunakan media sosial hanya jika dibutuhkan saja.
Jangan terlalu kecanduan media sosial. Atur waktu untuk menggunakan media sosial.
3. Jangan terlalu banyak menggunakan media sosial.Â
Media sosial mempunyai berbagai macam bentuk aplikasi. Seperti tiktok, instagram, dan lainnya. Jangan terlalu banyak menggunakan aplikasi yang tidak perlu.
Ganti aplikasi yang tidak produktif dengan sesuatu yang produktif. Hapus aplikasi yang dapat membuat kamu lalai dan membuang-buang waktu saja.
4. Berhenti kepo dengan sesuatu yang tidak ada manfaatnya.Â
Kepo dengan status teman, dan para idola. Sehingga membuatmu sering membuang-buang waktu didepan HP. Lebih baik berhenti untuk kepo atau ingin tau urusan orang lain. Agar fikiranmu dapat fokus pada hal-hal yang lebih bernilai.
Waktu amatlah berharga. Jangan biarkan media sosial mengontrol waktu kita. Sekian dan terimakasih.Â
