Mohon tunggu...
Lindawati
Lindawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hobi membaca, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kelalaian dari Karyawan Sebuah Swalayan

19 Februari 2024   07:34 Diperbarui: 19 Februari 2024   07:38 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam sebuah swalayan terdapat banyak karyawan yang bekerja. Setiap karyawan memiliki tanggung jawab sesuai dengan jabatan masing-masing.

Konsumen yang datang untuk berbelanja di swalayan biasanya dengan berbagai macam karakter. Sifat dan kebiasaan saat belanja.

Ada yang suka tergesa-gesa, ada yang santai. Suka memilih dan melihat dulu apa yang hendak dibeli.

Bagi pembeli yang santai mereka mempunyai banyak waktu sehingga mereka bisa memperhatikan barang yang akan dibeli dengan lebih baik dan detail.

Tapi bagi konsumen yang tidak memiliki banyak waktu, mereka tidak akan bisa melihat barang yang akan dibeli dengan baik dan detail. Mereka suka cepat dan tidak ribet.

Bagi mereka kepercayaan terhadap tempat belanjalah yang mereka percaya. Jika belanja ditempat yang bagus dan ramai tentu kualitasnya juga akan bagus.

"Benarkah demikian?"

Tidak selalu.

Menjadi kepercayaan dari konsumen memang menjadi motto dari banyak swalayan yang ada.
Realitanya motto tersebut hanya sebatas keinginan saja.

Banyaknya jumlah produk yang dijual di swalayan bisa menyebabkan kelalaian dari karyawan sebuah swalayan.

Beberapa hari yang lalu. Saya diberi oleh-oleh oleh saudara. Sebuah makanan kemasan yang tidak tahan lama.

Saudara saya baru membeli makanan tersebut. Dan memberikannya kepada orang tua saya.

Pada saat saya melihat keesokan harinya, makanan tersebut sudah kadaluwarsa.

Bahkan beberapa hari sebelum dibeli oleh saudara saya, makanan tersebut sudah kadaluwarsa.

Padahal, saudara saya membeli makanan tersebut di swalayan yang terkenal didaerah saya. Hal tersebut dapat saya ketahui dari plastik pembawa belanjaan yang bermerk tempat belanja tersebut.

Hal Ini tentu sangat mengecewakan. Terlebih barang yang dibeli diberikan kepada orang lain.

Penting sekali bagi sebuah swalayan untuk memperhatikan barang yang akan dijual. Banyaknya jumlah barang yang dijual harusnya selalu diperhatikan oleh karyawan sebuah swalayan. Dalam hal tersebut menjadi tanggung jawab pramuniaga swalayan.

Pramuniaga swalayan mempunyai tanggung jawab terhadap produk yang akan dijual. Tidak hanya dari penataan produk dan ketersediaan produk saja.

Sekian dan terima kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun