Mohon tunggu...
Rahmalia Nur Safitri
Rahmalia Nur Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Prodi Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ulik Latar Belakang Pendidikan Bakal Capres Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

7 Desember 2023   21:41 Diperbarui: 7 Desember 2023   22:29 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bandung  - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah resmi mendaftar ke Pemilu 2024 sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, pada Kamis (19/10/2023). Anies tercatat pernah menjadi rektor di Universitas Paramadina dan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies Rasyid Baswedan, lahir pada 7 Mei 1969 lahir dari pasangan akademis. Ayahnya, Rasyid Baswedan, merupakan mantan wakil rektor Universitas Islam Indonesia (UII). Sedangkan, ibunya yang bernama Aliyah merupakan Guru Besar Emeritus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

Dengan gagasan mendirikan Indonesia Mengajar, Anies ingin bangsa Indonesia diisi oleh manusia-manusia yang mempunyai kepribadian dan budaya yang unggul untuk memajukan dan mensejahterakan Indonesia.  Itulah alasan mengapa Anies terjun ke politik praktis dengan menjadi menteri dan gubernur DKI Jakarta.

Anies adalah seorang tokoh yang telah meniti karirnya dalam dunia pendidikan sebelum terjun ke panggung politik. Riwayat pendidikannya yang sangat bagus telah memberikan landasan yang kuat untuk perannya sebagai seorang pemimpin. Berikut adalah riwayat singkat tentang pendidikan Anies Baswedan.

Riwayat Pendidikan Anies Baswedan

Dikutip dari laman Kepustakaan Presiden Perpusnas, Anies masuk SD Laboratori, Yogyakarta pada usia 6 tahun. Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN 5 Yogyakarta, di sekolahnya ia belajar berorganisasi. Semasa SMP, Anies sempat menjabat sebagai pengurus bidang humas OSIS untuk penyampai kabar. Ia juga menjadi Ketua Panitia Tutup Tahun, daei situ juga yang mengasah keterampilan kepemimpinannya.

Masuk SMA di SMAN 2 Yogyakarta, Anies terpilih sebagai Wakil Ketua OSIS. Pada 1985, Ia juga terpilih sebagai Ketua OSIS se-Indonesia usai menjalani pelatihan kepemimpinan bersama 300 ketua OSIS se-Indonesia.

Pertukaran Pelajar ke AS

Di tengah-tengah menempuh pendidikan di SMA, ia mendapatkan beasiswa untuk mengenyam pendidikan satu tahun di Amerika sebagai siswa peserta pertukaran pelajar American Field Service (AFS). 

Seperti siswa AFS masa kini, pada tahun 1987, Anies menjalani pertukaran AFS selama satu tahun di Amerika Serikat. Akibatnya, ia baru menyelesaikan pendidikan SMA-nya pada tahun 1989, dengan total masa studi empat tahun.

Perguruan Tinggi di UGM

Setelah menyelesaikan SMA, Anies melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi UGM mulai tahun 1989. Di kampus, ia aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan terlibat dalam Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM. Pada kongres 1992, Anies menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM. Selama kepemimpinannya sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM, Anies membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). 

Saat masih menjadi mahasiswa, Anies meraih prestasi dengan memenangkan lomba menulis tentang lingkungan. Keberhasilannya ini membawanya meraih beasiswa Japan Airlines Scholarship (JAL) Foundation pada tahun 1993. 

S2 - S3 di Amerika Serikat dan Beasiswa

Lagi-lagi Anies mendapatkan beasiswa untuk magister dan doktornya. Pada 1997, ia melanjutkan kuliah S2 di University of Maryland, College Park, Amerika Serikat. Kali ini, Anies mengambil studi magister bidang International Security and Economic Policy. dan S3-nya di Northern Illinois University, Department of Political Science, Dekalb, Illinois, Amerika Serikat. Masih dari kampus S3-nya, Anies meraih Gerald S Maryanov Fellow pada 2004. 

Menjadi Rektor

Anies tercatat sebagai Rektor Universitas Paramadina dalam usia 38 tahun pada 2007 sebagai rektor termuda di Indonesia. Janjinya ingin menuntaskan dan mengisi kemerdekaan Indonesia melalui pendidikan dia gelorakan dengan berbagai kegiatan. 

Menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Jejak Anies Baswedan dalam bidang pendidikan mengantarkannya terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja 2014-2019. Ia tercatat sebagai salah satu profesional dari 34 menteri.

Dunia pendidikan Anies memang terbilang istimewa, dengan sejumlah beasiswa yang berhasil diraihnya semasa sekolah dan perguruan tinggi. Keistimewaan ini tidak hanya mencatat prestasi dalam pendidikan, melainkan juga dalsm dunia aktivis. Keberhasilan Anies Baswedan menciptakan jejak yang menginspirasi banyak orang akan pencapaian dan dedikasinya.

Riwayat Pendidikan Anies

  • SD IKIP Labrotori II, Yogyakarta ( 1982 )
  • SMP Negeri 5, Yogyakarta ( 1985 )
  • SMA, South Milwaukee, Senior High School (AFS Year Program), Wisconsin, Amerika ( 1988 )
  • SMA Negeri 2, Yogyakarta ( 1989 )
  • S1. Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta ( 1995 )
  • S2. University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat ( 1998 )
  • S3. Northern Illinois University, Department of Political Science, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat ( 2005 )

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun