Berdasarkan keadaan pada zaman sekarang ini, peran orang tua sangat penting untuk me wujudkan Kembali generasi-generasi prososial di Indonesia dengan cara mengenalkan dan membiasakan pada anak sejak usia dini, mengenai pentingnya memiliki sikap, sifat, dan perilaku prososial.Â
Langkah awal bagi orang tua untuk mengenalkan dan membiasakan anaknya untuk berpeilaku prososial adalah dengan melatih atau menstimulus kecerdasan emosi anak. apa hubungan kecerdasan emosi dengan perilaku prososial?
Menurut beberapa artikel yang telah saya baca, salah satunya adalah artikel ilmiah yang berjudul hubungan kecerdasan emosi dengan perilaku prososial oleh Kristina Putri Wira 2018, menyatakan bahwa kecerdasan emosi dan perilaku prososial itu saling berhubungan karena kecerdasan emosi adalah suatu kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi dengan baik dan dapat mengubah perasaan menjadi selalu positif, sehingga tidak terbelenggu dengan perasan negative dan akhirnya mampu untuk melihat dan memberikan perhatian terhdap lingkungan sekitarnya yang mungkin sedang membutuhkan pertolongan.Â
Orang yang telah mampu mengendalikan emosi berarti orang tersebut sudah matang dalam kecerdasan emosinya, maka semakin matang, semakin tinggi kecerdasan emosinya maka seseorang tersebut juga akan semakin baik dalam berperilaku prososialnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H