Cara ampuh meningkatkan kecerdasan Anak Usia Dini
Kecerdasan pada anak usia dini, apasih kecerdasan itu? Kecerdasan adalah kemampuan yang dimiliki manusia dalam memecahkan  masalah yang sedang dihadapi dengan cara berpikir.Â
Tentu kalau mengenai anak usia dini kalian sudah tahu, lebih jelasnya lagi akan saya jelaskan, anak usia dini adalah manusia pada fase atau masa, dimana segala perkembangan dan pertumbuhan itu pada masa emas, atau tidak dapat disia siakan karena pada anak usia dini segala perkembangan dan pertumbuhannya sangat pesat dan baik.Â
Maka dari itu perlu kita pelajari dan kita ketahui mengenai gerak gerik tumbuh kembang anak. Pada artikel ini akan lebih terfokuskan dalam pembahasan kecerdasan anak usia dini, untuk penjelasannya dari tema ini telah disampaikan sebagai berikut di atas.
Kecerdasan bukanlah hanya terbatas dalam aspek itu-itu saja, akan tetapi banyak jenis kecerdasan yang ada pada manusia yang mencangkup banyak aspek dalam kehidupan manusia sehari-hari.Â
Kecerdasan dalam diri manusia jangan sampai menjadi terbatas karena banyak sekali potensi yang bisa untuk dikembangkan. Hal inilah yang dapat dilakukan oleh orang tua, yaitu menstimulasi anak untuk membantu mengembangkan kemampuan anak.Â
Namun perlu ingat bagi orang tua untuk mempelajari atau harus mengerti trik menstimulasinya. Apa yang harus dilakukan orang tua pada 5 tahun awal kehidupan anak untuk memastikan anak siap untuk sekolahnya dan kecerdasannya?Â
Pada usia lahir hingga usia 5 tahun otak manusia mengalami perkembangan yang drastis dalam menuju kedewasaannya, memang benar otak manusia akan terus berkembang hingga kapan pun akan tetapi pada usia anak-anak inilah yang memberikan pengaruh paling besar dalam kehidupannya, jadi, pada masa inilah orang ua bisa membantu , karena segala tindakan dan jejak pengalaman tidak akan terhapuskan pada otak anak.Â
Mungkin kebanyakan orang masih berpikir bahwa kecerdasan, kepintaran, kemampuan anak akan menurut gen nya atau bawaan dari keturunan sehingga orang tua yang pintar maka anaknya kelak juga akan pintar dengan instan, meneurut beberapa artikel yang saya baca memang benar terdapat gen kecerdasan, akan tetapi hal ini tetap bergantung terhadap stimulus yang di berikan orang tua kepada anak, karena apabila anak selalu diberikan stimulasi yang baik maka dapat membantu anak untuk kesuksesan anak kedepannya.Â
Sebaliknya apabila stimulus yang diberikan salah, maka akan menghambat pertumbuhan kecerdasan, dan membunuh sel-sel otak yang dapat membuat anak lebih rentan terhadap masalah. Jadi dapat disimpulkan kecerdasan otak manusia tidak dapat terjadi secara instan melainkan masih membutuhkan stimulasi untuk pengembngannya.
Tips untuk orang tua dalam mendidik anak jangan menggunakan cara yang ketat, gunakan cara yang sederhana saja namun dengan teknik yang cerdas untuk meningkatkan kecerdasan otak anak secara maksimal, contohnya ajak anak bermain yang beredukasi kemudian siapkan makanan anak yang dibutuhkan atau yang sesuai untuk membantu dalam peningkatan keerdasan otaknya dan tidak kalah penting adalah cinta dan kasih sayang yang besar harus diberikan. Kecerdasan dan tumbuh kembang anak dalam hal apapun tergantung dengan bagaimana orang tua membesarkannya.
Kecerdasan menurut Hoard Gardner (psikolog Amerika) pada tahun1983 menerbitkan sebuah buku dengan teori bahwa terdapat 9 jenis kecerdasan, apa saja jenisnya, dan bagai mana cara stimulus atau pengembangannya?
Jenis kecerdasan yang pertama adalah kecerdasan bahasa, kecerdasan bahasa ini meliputi kemampuan manusia dalam mengolah kata, tata bahasa, dan menuangkann ide serta informasi secara tulisan. Untuk stimulus atau pengembangannya dapat dilakukan dengan sering mengajak anak mengobrol, bermain kata, serta mengajak anak bernyanyi.
Kecerdasan jenis kedua adalah kecerdasan logika matematika, kecerdasan logika matematika ini meliputi kemampuan manusia dalam berpikir secara logis, memiliki ketertarikan terhadap angka, menyukai teka-teki serta dapat memahami sebab akibat. Untuk stimulus yang dapat diberikan adalah dengan mengenalkan konsep angka dan berhitung kepada abak sedini mungkin, melakukan percobaan ilmiah secara sederhadan, dan mengajak anak melakukan permainan-permainan strategi.
Kemudian jenis kecerdasan ketiga adalah kecerdasan visual dan spasial, kecerdasan ini meliputi kemampuan manusia dalam mengenali objek, bentuk, pola, serta posisi, mudah membaca peta, dan mampu berpikir secara kreatif. Untuk stimulus yang dapat diberikan adalah mengajak anak menggambar, bermain balok, mengenalkan anak pada bentuk-bentuk motif, menunjukkan arah, dan mungkin dapat membuat suatu karya sederhana.
Jenis kecerdasan ke empat adalah kecerdasan kinestetik, kecerdsan ini meliputi kemampuan manusia dalam mengkoordinasikan gerak tubuhnya yang baik dan dapat menikmati kegiatan fisik. Cara pengembanganyya adalag dengan mengajak anak berolahraga (kegiatan fisik) serta bermain pantomim.
Jenis kecerdasan ke lima adalah kecerdasan musikal, kecerdasan ini meliputi kemampuan manusia dalam kepekaannya yang tinggi terhadap nada, dapat menghafal irama dan lagu secara cepat, senang bernyanyi. Cara pengembangannya adalag dengan mengajak anak bernyanyi serta mengajak anak bermain alat musik.
Jenis kecerdasan manusia ke enam adalah kecerdasan interpersonal, kecerdasan ini meliputi kemampuan manusia yang baik dalam berhubungan dengan manusia lain, dan dapat memahami perasaan orang lain. Kecerdasan ini sangat baik dan harus dikembangkan dengan cara mengajak anak beraktivitas dengan orang-orang baru, mendorong anak berinteraksi dengan orang lain, serta mengajak anak untuk mengikuti bakti sosial dan pemberian bantuan kepada orang lain.
Jenis kecerdasan manusia ke tujuh adalag kecerdasan intrapersonal, kecerdasan ini meliputi lemampuan manusia dalam mengenali diri sendiri, memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri (percaya diri), mampu mengekspresikan perasaannya, mampu menyukai dan tidak disukai. Cara stimulusnya aalah dengan melatih anak bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya, serta mempercayakan tugas-tugas tertentu kepada anak.
Kecerdasan ke delapan adalah kecerdasan naturalis yang meliputi kemampuan manusia dalam ketertarikannya dalam mempelajari dan kepekaannya terhadap alam, lingkungan, hewan, tumban, hingga luar angkasa. Dalam pengembangannya orang tua dapat melakukan dengan mengajak anak memelihara tumbuhan, merawat hewan, berwisata alam, serta mengenalkan  anak mengenai ilmu alam.
Dan jenis kecerdasan manusia yang terakhir adalah kecerdasan moral, yang meliputi kemampuan manusia dalam memahami tuntutan beradab dan dalam berperilaku di masyarakat. Orang tua dapat mengajak anak berdiskusi mengenai norma- norma masyarakat dan juga dapat membacakan cerita dengan kandungan pesan moral.
dengan mengenali kecerdasan-kecerdasan yang dimiliki anak, orang tua dapat memberikan pengembangan belajar yang lebih baik serta bervariasi sehingga perkembangn anak pun juga baik. Tidak lupa pula untuk selalu menjaga keseimbangan kesehatan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H