Bayi pada masa perkembangan awalnya ini sangat membutuhkan perhatian dari orang tua seperti ingin selalu di dengar disayang dan direspon segala bentuk perkembangannya atau perilakunya. Tugas orang tua adalah selalu tersenyum kepada bayi dengan penuh kasih sayang, merspon mereka dengan menatap mata atau kontak mata dan memastikan mereka selalu memiliki cinta, kasih sayang, dan perhatian jangan sampai mengabaikannya.Â
Bernyanyi untuk bayi, membacakan dongeng, memeluk bayi, selalu melindungi bayi dan terus berinteraksi hangat dengan bayi akan membuat bayi merasa aman dan nyaman, maka perkembangannya pun juga akan menjadi baik, memberikan banyak manfaat lainnya juga. jangan sampai bayi stres karena bisa mempengaruhi hingga anak dewasa.Â
Kita juga perlu mengontrol keadaan lingkungan seperti lingkungan fisik, emosional sosial dan lingkungan lainya, karena lingkungan juga termasuk dari faktor pengaruh perkembangan otak, sehingga penting bagi kita untuk selalu menyediakan lingkungan yang stabil dimanapun anak berada.Â
Makanan yang sehat juga sangat diperlukan dalam masa perkembangan otak bayi, makann yang sehat akan menghasilkan energi atau nutrisi yang baik pada anak seperti selalu memberikan ASI kepada bayi, rutin memeriksakan perkembangan pada bayi, agar orang tua dapat mengontrol lebih baik dalam perkembangan si bayi.Â
Setelah anak menginjak umur tiga tahun sistem limbik telah terhubung dengan korteks selebral atau sering di dengar dengan sebutan otak berpikir korteks sereberal, sebagai pembantu si kecil untuk berbicara, dan akan membetuk memori.Â
Orang tua bisa mulai dengan membacakan cerita kepaa anak, mengajari anak untuk mengatur atau mengontrol emosinya, anak bisa belajar bergaul dengan orang lain, atau teman-temannya, mengajarkan kerja sama dengan orang lain. Orang tua bisa menggunakan berbagai cara lainnya yang akan membuat orang tua serta bayi merasa nyaman dan aman.Â
Untuk di setiap tahap orang tua bisa memikirkan untuk mendapat lebih banyak tip tentang bagaimana mengembangkan atau menstimulasi anak supaya dapat membantu anak mengembangkan kinerja otaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H