Mohon tunggu...
Rahma Laylatul khasanah
Rahma Laylatul khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

owned by 9 peter pan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal 2 Sisi Simetris Pembagi Otak Besar yang Bekerja sebagai Pengendali Tubuh Manusia

21 Maret 2022   00:33 Diperbarui: 21 Maret 2022   00:37 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal 2 sisi simetris pembagi otak besar yang bekerja sebagai pengendali tubuh manusia

Annyeonghaseyo yeoreobun, terimakasih sudah mampir, artikel kali ini aku akan membahas mengenai 2 sisi simetris pembagi otak besar, apaan tuh pasti kalian bertanya-tanya mengenai topik yang dimaksud pada artikel kali ini? Apa yang dimaksud dengan judul yang tertera di atas? 

Nah biar lebih jelas dengan pembahasan kali ini yuk simak terus dan kita belajar bersama-sama menelusuri dunia otak manusia. Pembahasan mengenai 2 sisi simetris pemebagi otak besar disini yang dimaksud adalah hemisfer. 

Apa yang kalian ketahui mengenai hemisfer? Kalian mungkin pernah mendengar atau membaca mengenai hemisfer. Iya bukan? Kalau dari sumber yang saya baca pengertian hemisfer secara umum adalah belahan otak. 

Hemisfer belahan otak yang fungsinya adalah sebagai jembatan penghubung kedua sisi otak, kemudian hemisfer juga berfungsi untuk mengendurkan jika terjadi ketegangan di dalam otot bagian belakang. 

Pengertian dari hemisfer lebih jelasnya adalah belahan otak yang berarti otak dibagi menjadi 2 hemisfer diantaranya terdiri dari hemisfer kanan dan hemisfer kiri. 

Hemisfer kiri dalam kerjanya lebih mengarah kepada sifat analisis dan rasional sedangkan hemisfer kanan dalam kerjanya lebih mengarah kepada sifat holistik ( keseluruhan ) dan intuitif karena hemisfer kanan memiliki gaya kognitif. Setiap belahan hemisfer memiliki tugas dan fungsi masing-masing. 

Nah di bawah ini adalah pembahasan lebih lanjut mengenai perbedaan hemisfer bagian kanan maupun hemisfer bagian kiri sesuai dengan fungsi masing-masing.

1. Hemisfer bagian kiri  beserta fungsinya
Hemisfer kiri seperti yang sudah kita bahas di atas mempunyai cara kerja yang bersifat kuantitatif an analisis. Jadi hemisfer kiri bekerja untuk mengatur penalaran, bahasa, bahkan juga membantu dalam berbicara, menulis, dan juga berfikir. 

Bukan hanya sering disebut sebagai hemisfer dominan (karena fungsinya untuk mengontrol aktivitas sisi kanan tubuh karena sekitar 91 persen  manusia dominan menggunakan tangan kanan) tetapi juga sering dihubungkan dengan sesuatau yang logis, fakta, dan juga analisis. 

Apa yang akan terjadi apabila hemisfer kiri mengalami gangguan atau kerusakan? 

Jika hemisfer bagian kiri mengalami kerusakan hal yang akan dialami oleh penderita adalah kelemahan yang terjadi pada tubuh manusia bagian kanan karena tidak lupa fungsi dari hemisfer adalah sebagai pengontrol aktivitas tubuh manusia dan untuk hemisfer bagian kiri tugasnya adalah untuk mengontrol tubuh manusia bagian kanan. Selain itu juga akan menyebabkan kelemahan-kelemahan yang terjadi terhadap fungsi-fungsi hemisfer kiri yang lain.

2. Hemisfer bagian kanan beserta fungsinya
Sebaliknya hemisfer kanan untuk mengontrol aktivitas dari sisi kiri tubuh manusia, dalam keunggulanya lebih kepada pengenalan dan ekspresi emosi, bahkan juga terdapat kemungkinan terlibat dalam kemampuan bermusik karena hemisfer kanan aktif pada saat manusia melakukan kegiatan yang mengarah pada kesenia, kreativitas, dan pengenalan ajah. 

Hemisfer kanan juga berfungsi sebagai pengenalan pola dan juga kemampuan spesial. Selain itu masih banyak lagi fungsi dari hemisfer kanan, yaitu sebagai pengenal kata yang cepat dan juga tepat. Hemisfer kanan memiliki kelebihan dalam pemikiranyya karena cenderung berpikir secara luas dan bebas. 

Kelebihan lainya adalah dapat memeahkan suatu masalah atau persoalan infomasi visual -- spesial, kemudian hemisfer bagian kanan juga memiliki kendali dalam mengenali bunyi-bunyi yang non verbal, contohnya lolongan binatang contohnya lolongan serigala. 

Hemisfer kanan masih memiliki kemampuan lain yaitu dapat memproses emosi dalam suasana bahagia, sedih, gembira, dan juga resah. Kemudian apa yang akan terjadi jika hemisfer kanan mengalami gangguan atau kerusakan? 

Hal ini terjadi tidak jauh beda dengan yang terjadi pada saat hemisfer kiri mengalami kerusakan atau dapat disimpulkan sebagai kebalikannya baha jika hemisfer kanan mengalami kerusakan maka akan mengakibatkan masalah keterampilan berpikir otak, kemudian aktivitas tubuh manusia sebelah kiri akan mengalami kelemahan, dan lain sebagainya, maka dari itu sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan, kemanan dari sistem-sistem yang ada pada otak, termasuk organ yang sedang kita bahas kali ini yaitu hemisfer.

Nah seperti yang sudah kita bahas, pengertian di atas merupakan pengertian juga fungsi-fungsi dari hemisfer kanan juga hemisfer kiri otak manusia. 

Dapat dikatakan juga hemisfer kanan dan kiri bekerja secara menyilang hemisfer kiri bertanggung jawab terhadap tubuh bagian kanan dan hemisfer kanan bertanggung jawab terhadap tubuh bagian kiri. 

Nah sekarang teman-teman sudah tau bukan? apa itu hemisfer dan pembagiannya, serta fungsi hemisfer dalam mengontrol segala aktivitas tubuh manusia. Itulah pentingnya belajar mengenai pengendali segala aktivitas tubuh, kita jadi mengerti segala fungsi-fungsi dari adanya organ dan sistem-sistem yang ada dalam otak manusia, yang sangat penting dan harus dilindungi.

Terimakasih untuk temn-teman yang sudah memaca artikel ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun