Mohon tunggu...
Rahma Laylatul khasanah
Rahma Laylatul khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

owned by 9 peter pan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Identifikasi Tahap Proses Perkembangan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini

15 Maret 2022   18:55 Diperbarui: 15 Maret 2022   19:01 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Identifikasi tahap proses perkembangan bahasa reseptif anak usia dini


Tidak semua anak mengalami proses perkembangan secara tepat atau sesuai dengan tahap usianya, karena ada beberapa anak yang memang kesulitan atau mengalami proses yang lama dalam perkembangannya, salah satu masalah perkembangan anak yang sering dibicarakan adalah masalah keterlambatan perkembangan anak dalam bidang bahasa. 

Masalah keterlambatan perkembangan bahasa pada anak marak dibicarakan pada saat ini dan membuat kalangan ibu-ibu yang memiliki anak usia dini khawatir, resah dan jadi sering membandingkan perkembangan yang terjadi pada anaknya dengan perkembangan anak lain yang seusianya.

Padahal sebenarnya dalam masa proses perkembangan pada setiap anak itu berbeda-beda. Anak dalam setiap perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor baik pendukung maupun faktor penghambat baik dari lingkungn maupun faktor bawaan, jadi apabila anak dikelilingi atau dipenuhi dengan faktor-faktor pendukung dalam perkembangannya maka anak tesebut akan mengalami proses perkembangan sesuia dengan tahapan umurnya bahkan dapat lebih cepat dibanding anak seusianya, sebaliknya apabila anak dengan lingkungan yang banyak faktor penghambatnya maka yang terjadi pada anak juga sesuai faktor penghambat anak akan mengalami keterlambatan dalam proses perkembangnnya contoh saja anak tersebut tinggal dilingkungan yang tidak hanya menggunakan satu bahasa (bilingual) dengan jaran berinteraksi dengan lingkungan kemudia orang tua pun juga tidak sering mengajak anak berbicara, orangtua pendiam dan lain sebagainya. Anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasanya akan sangat mempengaruhi anak dikehidupan selanjutnya. 

Orang tua memiliki peran besar dalam masalah perkembangan anak ini, jadi bagi para orang tua yang memiliki anak di masa perkembangan atau anak usia dini harus selalu mengontrol perkembangan yang terjadi pada anaknya, agar tehindar dari masalah-masalah keterlambatan perkembangan, dan tidak lupa orang tua juga berperan untuk menstimulasi atau merangsang anak agar anak berkembang sesuai tahap perkembangan usianya.
Proses perkembangan pada anak yang akan kita bahas kali ini adalah proses perkembangan bahasa reseptif pada anak usia dini. Apasih bahasa reseptif itu? 

Bahasa reseptif adalah kemampuan awal dalam penguasaan bahasa dimana seseorang dapat mengerti atau memahami, menerima, dan mengkode bahasa, contohnya dengan membaca dan menyimak (menengar). Taukah kalian bagaimana tahap-tahap proses perkembangan bahasa reseptif yang terjadi pada anak usia dini? Yuk simak (baca) terus ya pembahasan pada artikel ini. Berikut merupakan tahap-tahap proses perkembangan pada anak diantaranya sebagai berikut :

1. Perkembangan bahasa reseptif anak usia 0 - 12 bulan

Pada tahapan perkembangan bahasa reseptif anak di usia ini masih dibagi lagi menjadi 3 tahapan, yaitu sebagai berikut :

a. Perkembangan bahasa reseptif anak usia 0 – 3 bulan,

Pada bayi baru lahir mereka akan tau atau menyadari adanya suara-suara di sekelilingnya atau di sekitarnya. Bayi akan mendengarkan suara-suara disekitarnya, bayi juga akan terkejud bahkan sampai menangis jika mendengar suara-suara yang keras dan secara tiba-tiba.

b. Perkembangan bahasa  reseptif anak usia 4 – 6 bulan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun