الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ ٢٨
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram. (Ar-Ra'ad:28)
Dengan menjaga keseimbangan emosional dan spiritual, dengan cara berdoa, bersyukur, dan menjaga hubungan baik dengan Allah serta membantu sesama dapat mengatasi berbagai tekanan dan stres dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penjelasan tersebut, mungkin para pemuda sekarang dapat lebih mendekatkan dirinya kepada Allah, dan jika mengalami segala permasalahan di dalam hidupnya tempat mengadu dan berserah hanyalah kepada Allah. Jika berlandaskan dengan ajaran Al-Qur'an, para generasi z memiliki potensi besar untuk menghadapi berbagai tantangan zaman. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai iman, pendidikan, keadilan, toleransi, tanggung jawab lingkungan, dan kesehatan mental, mereka dapat berkontribusi positif untuk membangun masa depan yang lebih baik. Al-Qur'an bukan hanya teks religius untuk pedoman spiritual saja, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pedoman dalam menghadapi berbagai isu kontemporer.
Pemanfaatan Teknologi untuk Penyebaran Ajaran Al-Qur'an
Penggunaan Teknologi Informasi dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman tentang Al-Qur'an. Melalui aplikasi dan platform kita dapat mengakses berbagai sumber daya seperti terjemahan Al-Qur'an, tafsir, riwayat hidup Nabi Muhammad, dan banyak lagi. Namun, penting untuk tetap menjaga prinsip-prinsip etika dan kehati-hatian dalam penggunaan teknologi ini, agar pemanfaatannya tetap sesuai dengan tujuan luhur penyebaran wahyu Allah SWT. Berikut beberapa cara pemanfaatan teknologi untuk penyebaran ajaran Al-Qur'an :
1. Aplikasi Al-Qur'an
Banyak aplikasi mobile yang menyediakan Al-Qur'an beserta audio dan pembacaannya yang tersedia dalam berbagai bahasa, lengkap dengan tafsir, makna, dan konteks. Ini memudahkan pengguna untuk memahami isi Al-Qur'an secara mendalam, jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak belajar Al-Qur'an.
2. Platform pembelajaran online
Seperti zoom atau google meet yang memungkinkan untuk penyelenggaraan kelas tentang pembelajaran Al-Qur'an yang dapat diakses oleh siapa saja, dan dimana saja. Adapun situs lain yaitu E-learning, web pendidikan yang menawarkan kursus interaktif tentang Al-Qur'an, fiqih, dan akhlak untuk membantu para generasi muda dalam memahami ajaran Islam dengan cara yang menyenangkan
3. Media Sosial
Bisa digunakan untuk konten dakwah dengan menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook,dan Twitter untuk berbagi kutipan, tafsir, dan diskusi tentang Al-qur'an. Grup diskusi dan forum juga menyediakan platform untuk berdiskusi mengenai isu keagamaan, memperkuat komunitas, dan membangun solidaritas sesama umat