Reaksi antara cuka dan soda kue adalah contoh klasik dari reaksi asam-basa. Cuka yang bersifat asam mengandung asam asetat (CH3COOH), sedangkan soda kue yang bersifat basa mengandung natrium bikarbonat (NaHCO3). Ketika kedua zat ini dicampur bersama, mereka mengalami reaksi kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida, air, dan garam yang disebut natrium asetat (CH3COONa). Reaksi ini bersifat eksotermis, artinya melepaskan kalor, dan juga merupakan reaksi perpindahan ganda, dimana ion positif dan negatif dari dua senyawa bertukar tempat.
Gas karbon dioksida yang dihasilkan selama reaksi memiliki kemampuan untuk mengembang balon. Gas terbentuk ketika asam asetat dalam cuka bereaksi dengan natrium bikarbonat dalam soda kue menghasilkan asam karbonat (H2CO3), yang kemudian terurai menjadi air dan gas karbon dioksida. Gas karbon dioksida kurang padat dari udara sekitarnya, sehingga naik dan mengisi balon. Eksperimen sederhana meniup balon dengan cuka dan soda kue ini bisa dilakukan oleh siswa segala usia, dari SD hingga SMA.
Kesimpulannya, reaksi antara cuka dan soda kue adalah demonstrasi prinsip kimia yang sederhana namun menarik. Reaksi antara asam dan basa menghasilkan gas karbon dioksida, yang dapat mengembang balon dan menunjukkan sifat gas dan tekanan. Eksperimen ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan siswa pada konsep reaksi kimia dan sifat-sifat zat yang berbeda.
