Manajemen merupakan ilmu leluhur yang bukan hanya sebagai teori, tetapi manajemen juga merupakan ilmu yang bisa digunakan sebagai pedoman dalam menjalani hidup agar segala sesuatunya berjalan dengan baik, dan tentunya bisa memudahkan manusia dalam mencapai tujuan yang diinginkan.Â
Fungsi Manajemen pada hakikatnya merupakan tugas pokok yang harus dijalankan dalam organisasi ataupun individu, dan mengenai macamnya fungsi manajemen itu sendiri.
Ada persamaan dan perbedaan pendapat, namun sebetulnya pendapat-pendapat tersebut saling melengkapi. Di bawah ini dikemukakan fungsi-fungsi manajemen:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah hal memilih dan menghubungkan fakta-fakta serta hal membuat dan menggunakan dugaan-dugaan mengenai masa yang akan datang dalam hal menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diusulkan, yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan. (Awaluddin & Hendra, Volume 2 No. 1, April 2018) Kegiatan-kegiatan perencanaan yang dimaksud meliputi: a. Menjelaskan, memantapkan dan memastikan tujuan yang dicapai. b. Meramalkan keadaan untuk yang akan datang. c. Memperkirakan kondisi pekerjaan yang dilakukan. d. Memilih tugas yang sesuai untuk pencapaian tujuan. e. Membuat rencana secara menyeluruh dengan menekankan kreativitas. f. Membuat kebijaksanaan, prosedur, standar & metode pelaksanaan kerja. g. Mengubah rencana sesuai dengan petunjuk hasil pengawasan. h. Membiarkan peristiwa dan kemungkinan akan terjadi. "Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan tindak lanjut dari perencanaan yang telah dibuat dengan melakukan pembagian pekerjaan dalam menjalankan program terkait kehidupan yang dituju.
3. Penggerakan (Actuating)
Menurut George. R. Terry  penggerakan adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang ditetapkan oleh unsur perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan-tujuan dapat tercapai. Kegiatan-kegiatan penggerakan (Actuating) meliputi: Melakukan partisipasi terhadap keputusan, tindakan dan perbuatan; Mengarahkan orang lain dalam bekerja; Memotivasi anggota; Berkomunikasi secara efektif; Meningkatkan anggota agar memahami potensinya secara penuh; Memberi imbalan penghargaan yang sesuai terhadap pekerja; Mencukupi keperluan pegawai sesuai dengan kegiatan pekerjaannya; Berusaha memperbaiki pengarahan sesuai petunjuk pengawasan. (Terry, 2009, hal. 17).
Penggerakan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik, dan metode untuk mendorong agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan dengan efisien, efektif, dan ekonomis. (Awaluddin & Hendra, Volume 2 No. 1, April 2018). Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu penggerakan itu sangat diperlukan untuk menggerakkan seluruh daya yang ada, agar mencapai tujuan. Fungsi penggerakan ini adalah ibarat kunci stater mobil, artinya mobil baru dapat berjalan jika kunci staternya telah melaksanakan fungsinya. Demikian juga proses Manajemen baru terlaksana setelah fungsi penggerakan ditetapkan.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan (supervisi) merupakan salah satu fungsi manajemen, pengawasan mutlak dilaksanakan oleh seorang terhadap suatu kinerja, sebab pada diri setiap manusia terdapat sifat atau kelemahan berupa kelalaian yang senantiasa membarengi sikap dan tindakannya dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diembannya. Jadi pengawasan ditujukan untuk mengamati, mengetahui dan menilai aktivitas kerja dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran secara efisien dan efektif. Pengawasan adalah faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu pekerjaan, adanya suatu pengawasan ini karena kadang seseorang berbuat salah, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kemudian pengawasan sangat penting sekali untuk dilakukan dan tujuannya untuk mencegah terjadinya suatu penyimpangan, pemborosan dan kegagalan terutama dalam melaksanakan semua kegiatan yang dalam hal ini ialah proses pembelajaran, disamping itu agar tercapai suatu sasaran yang ditetapkan sebelumnya. Pengawasan dilakukan agar kebijakan tersebut dapat dilihat apakah kebijakan tersebut berjalan dengan baik atau tidak
Dengan memahami fungsi-fungsi manajemen dalam halnya menjalani kehidupan, hal tersebut berguna agar membantu kita untuk menjalani kehidupan dengan baik. Maka pemahaman fungsi-fungsi manajemen sekiranya sangat penting untuk dilakukan dalam hal kehidupan sehari-hari sebagai pedoman dalam melangsungkan hidup yang sesuai dengan input, proses dan outputnya. Agar setiap gerak gerik kita dalam menjalani hidup ini tertata dengan baik.
Penulis : Rahma Karunia
Mahasiswi Prodi Manajemen S1 Universitas Pamulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H