Mohon tunggu...
Pencari Ilmu
Pencari Ilmu Mohon Tunggu... wiraswasta -

I love Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mendongkrak Minat Baca

7 Agustus 2014   15:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoaaahm……! Baru aja beberapa lembar halaman yang di baca, tapi mata udah harus diganjal pake batang korek api. Mulut menguap trus kayak kekurangan oksigen. Kalau udah gini, gak perlu waktu lama untuk memejamkan mata. Hehehe…..

Ini emang penyakit umum kalau kita lagi baca buku. Apalagi kalau buku yang dibaca termasuk kategori kelas berat sejenis buku ilmiah atau buku Islam yang bertaburan istilah aneh bin ajaib. Bukannya nambah wawasan malah nambah ngantuk. Uups!

Padahal, banyak keuntungan yang bisa kita panen dari hobi membaca. Sehingga layak kita bilang kalau membaca adalah investasi berharga di dunia maupun di akhirat. Apalagi selama hayat di kandung badan, selama itu pula kita perlu belajar. Dan hobi membaca sangat baik untuk kesehatan proses belajar kita.

Untuk itu, kita mau ngasih beberapa tips untuk mendongkrak minat membaca. Semoga bermanfaat.

Pertama, pupuk rasa penasaran dan ingin tahu. Tahu nggak kenapa kita sering cepat bête kalau membaca buku-buku ilmiah dibanding buku cerita? Jawabannya karena tingkat ingin tahu dan rasa penasaran ama isi buku cerita lebih tinggi ketimbang buku ilmiah. Makanya banyak remaja yang betah melototin bukunya JK Rowling atau novelnya kang Abik meski tebelnya sampai ratusan halaman. Yup, keinginantahuan kita bisa ngalahin rasa kantuk saat membaca sampai betah melahap berbagai bacaan. Jadi jangan kucilkan rasa penasaran dan keinginatahuan kita oleh sikap egp bin individualis yang bikin kita miskin ilmu.

Kedua, menulis. Kita sering belepotan untuk menuangkan ide kedalam bentuk tulisan. Biasanya karena tabungan kosakata bahasa tulisan kita yang pas-pasan. Nah, dengan membaca dan terus membaca, kita bakal punya banyak stok kosakata. Dengan sendirinya akan sangat membantu kita dalam menuliskan tugas belajar, pendapat pribadi atau kerjaan kantor.

Ketiga, berdakwah. Menyampaikan informasi bermanfaat ke orang lain, bukan cuma berpahala. Tapi juga secara tidak langsung mendorong kita untuk aktif membaca. Karena dakwah perlu ilmu dan ilmu bisa kita peroleh dengan membaca, terutama buku-buku Islam. Asyiknya, bacaan Islam juga punya topik dan gaya bahasa yang beragam. Kita bisa pilih sesuai selera. Yang penting, jangan hanya di konsumsi sendiri. Sampaikan walau satu ayat, gitu kata Rasulullah Saw.

Sahabat, semoga tips di atas bisa memlihara minat baca kita. Kamu bisa baca buku, majalah, tabloid, buletin, koran, e-book, atau tulisan-tulisan yang berseliweran di dunia maya. Yang penting isinya bermanfaat dan ngasih pengaruh positif buat kamu. Bukan bacaan yang bikin otak kamu mesum, doyan mengkhayal, memicu kekerasan atau melecehkan Islam. Lebih bagus lagi kalau porsi bacaan Islam yang kamu banyakin. Biar lebih mengenal Islam lebih dalam sehingga pola pikir dan pola sikap tetap terjaga dan mulia. Banyak baca, banyak tahu, banyak ilmu! Yuk!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun