Mohon tunggu...
Pencari Ilmu
Pencari Ilmu Mohon Tunggu... wiraswasta -

I love Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Agar Tugas Rumah Tangga Lebih Efisien

7 Agustus 2014   15:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:11 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Waktu berlalu begitu cepat. Tapi rasanya bagi ibu rumah tangga mengurus tetek-bengek urusan rumah seakan tak ada habisnya. Tak mengenal waktu. Banyak hal yang harus dikerjakan baik di dalam rumah, mulai beres-beres hingga kegiatan di luar rumah, seperti belanja atau membayar rekening listrik. Nah, agar semua tugas rumah tangga berjalan lancar dan tidak membuang-buang waktu, ada beberapa kiat yang bisa di lakukan:



  1. Biasakan selalu membayar semua tagihan di awal bulan. Selain terhindar dari antrean, anda juga akan merasa lebih tenang dari kehabisan uang. Demikian pula, hindari belanja pada tanggal dan jam sibuk. Awal atau akhir bulan, akhir pekan, adalah semua waktunya orang belanja. Anda bisa menyiasatinya dengan pergi lebih pagi atau lebih malam. Atau pilih di hari kerja.


  2. Beri batasan waktu saat belanja dan tepatilah. Belilah barang-barang daftar kebutuhan saja, jangan lapar mata. Buat catatan agenda kegiatan keesokan harinya agar tidak lupa dan terarah.


  3. Ada baiknya bangun 15 menit lebih awal setiap hari, dan anda akan bisa menyelesaikan beberapa tugas lebih banyak dari sebelumnya, siapkan semua kebutuhan keluarga malam hari sebelum hari sebelum tidur agar esok hari tidak pontang-panting. Misalnya perlengkapan sekolah anak-anak atau keperluan kerja.


  4. Singkirkan jilbab, kerudung atau aksesoris yang tak lagi di perlukan dari lemari pakaian. Jangan berpikir bakal langsing lagi suatu saat nanti. Percayalah, jika benar-benar kembali langsing baju sudah uzur dan modelnya pun ketinggalan zaman. Jika masih layak pakai, lebih baik segera disedehkahkan, sehingga bermanfaat bagi orang lain dan anda pun mendapat pahala. Selain itu, juga mengurangi beban lemari dan mengurangi waktu untuk membereskannya.


  5. Singkirkan barang yang sudah tidak di manfaatkan lagi, baik dari gudang maupun dapur. Mungkin anda berpikir suatu saat akan memanfaatkannya lagi, tapi ketika itu anda pasti sudah lupa di mana pernah menaruhnya atau merasa malas mencucinya saking dekilnya. Akhirnya tetap membeli yang baru dan barang itu tetap tak terpakai. Jadi, tak usah di tunda, loakkan saja, berikan kepada pemulung atau pada siapa saja yang membutuhkan.


  6. Selalu letakkan barang pada tempatnya untuk memudahkan pencarian. Taruh kunci kendaraan pada tempat yang sama, demikian juga sepatu, tas kerja, dan sebagainya. Ini membutuhkan kerja sama dengan seluruh penghuni rumah. Ayah, ibu dan anak harus disiplin dan tertib. Hal ini akan sangat meringankan tugas ibu. Misalnya, apa susahnya memasukkan baju kotor ke mesin cuci? Apa beratnya menaruh sepatu di rak begitu melepasnya?.


  7. Tak perlu terlalu perfect untuk hal-hal yang begitu principil. Anda tak perlu menjahit dengan sangat rapi untuk saku dalam baju main anak yang robek, misalnya, yang penting sudah menutupi robekan yang ada. Begitu pula baju main anak, tak perlu harus benar-benar licin saat menggosoknya, toh nanti di pakai akan lecet juga. Hemat energy dan tenaga.


  8. Optimalkan semua piranti elektronik. Misalnya selain untuk membuat jus, blender juga bisa menghaluskan bumbu masakan, mencuci dengan mesin cuci, memasak nasi dengan penanak nasi listrik, menggoreng dengan wajan anti lengket serbaguna, dan lain-lain. Bukan untuk mengajarkan gaya hidup mewah, tapi jika fasilitas itu terjangkau terjangkau oleh keuangan keluarga, mengapa tidak? Itulah gunanya ditemukan alat elektronik canggih, mempermudah aktivitas manusia.


  9. Lakukan dua hari sekaligus setiap kali anda beraktivitas, misalnya anda bisa merebus jagung sambil menanak nasi, atau memasak sup sekaligus mengahangatkan pepas di atas tutup pancinya. Efisiensi waktu plus hemat energy bukan? Demikian pula bagi ibu yang masih menyusui, bisa sambil menjawab sms yang banyak tertunda, membaca buku, atau kitab yang harus di tuntaskan atau membaca / menghafal al-Qur’an.


  10. Jika punya waktu agak longgar, buatlah stok bumbu inti yang dapat disimpan di lemari es. Jadi, jika sewaktu-waktu ingin menyiapkan hidangan, lebih mudah. Termasuk menyediakan bumbu-bumbu yang sudah dalam keadaan halus, seperti lada bubuk, bawang putih bubuk, ketumbar bubuk, atau cabai bubuk, dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun