Pernikahan Itu Ibadah, Tidak Ada yang Salah dari Pernikahan Atta dan Aurel

Terkait bagaimana akad hingga resepsi digelar, itu adalah hak mempelai dan keluarga. Setiap orang memiliki standar kebahagiaan masing-masing, memiliki selera masing-masing, dan memiliki impian pernikahan masing-masing yang harus diwujudkan. 

Sehingga, mewahnya pernikahan Atta dan Aurel seharusnya tidak perlu diambil pusing, sebab berapa pun besar biaya yang harus dibayar, itu menjadi tanggungan mereka.

Putra pertama dari keluarga Halilintar itu agaknya harus menutup telinga dengan baik. Pasalnya, warganet ramai sekali membicarakan gaya Atta di pernikahannya. 

Tak sedikit dari mereka yang mengatakan bahwa sneakers yang dikenakan oleh Atta terlihat seperti sepatu Mickey Mouse karena berwarna hitam dan berukuran besar. Padahal, jenis sneaker itu adalah Oversized Sneaker With Air Sole, sehingga wajar saja jika sepatu tersebut tampak besar. 

Sebagaimana baju oversize yang sedang menjadi trend, begitu pula sepatu oversize yang digunakan oleh Atta. Warganet tampaknya kurang updet terhadap perkembangan fashion. Kembali lagi bahwa setiap orang memiliki seleranya masing-masing. Atta memang terkenal gemar mengoleksi berbagai macam sneakers bermerek dengan harga yang fantastis.

Masyarakat awam khususnya, menganggap bahwa pernikahan Atta dan Aurel tidak menerapkan protokol kesehatan karena menimbulkan kerumumanan dari tamu-tamu yang hadir. Memang benar bahwa Atta dan Aurel beserta keluarga mengundang banyak tamu mulai dari orang biasa, artis ibukota, hingga pejabat negara. Namun, protokol kesehatan dalam pernikahan itu begitu dijaga. Seluruh area acara dan peralatannya sudah disterilisasai dengan disinfeksi. 

Selain itu, seluruh orang yang terlibat dalam acara tersebut sudah melakukan uji covid-19 serta melakukan swab PCR dan swab antigen. Selama acara berlangsung pun, mempelai tetap menggunakan masker ditambah pelindung wajah, bahkan ketika foto sekalipun. 

Ada beberapa foto yang melepas masker, tetapi langsung dikenakan kembali setelahnya. Begitu juga dengan tamu undangan yang hadir, mereka diwajibkan untuk menggunakan masker. Ketika bersalaman antara tamu undangan dengan mempelai dan pihak keluarga, mereka tidak saling bersentuhan. Begitu tertata dan terjaganya pernikahan Atta dan Aurel kala itu.

Yang paling ramai diperbincangkan adalah kehadiran Jokowi dan Prabowo sebagai saksi dalam akad nikah Atta dan Aurel. Pasalnya, negara belum selesai dengan keresahan terhadap virus yang sudah berumur lebih dari satu tahun ini, alias covid-19. Kehadiran petinggi negara tersebut dianggap suatu kesalahan. 

Disebut bahwa pemimpin negara adalah contoh bagi masyarakat. Padahal, baik Jokowi maupun Prabowo hadir dalam acara pernikahan tersebut adalah sebagai sahabat Anang. Diketahui bahwa ketika Anang dan Ashanty menikah pun, Jokowi hadir dimana saat itu beliau masih menjadi gubernur Jakarta. Selain itu, ketika putra pertama dari orang nomor satu di Indonesia itu menikah, Anang beserta istri menghadiri pernikahannya.

Terkait dengan polemik pernikahaan Atta dan Aurel yang bukan merupakan urusan masyarakat terutama pengguna internet, berhenti untuk menghujat mereka adalah yang harus dilakukan kini. Sebab, kemegahan pernikahan tersebut adalah impian dari mempelai sendiri dan mereka mampu untuk mewujudkannya.