Mohon tunggu...
Rahmadi Salman
Rahmadi Salman Mohon Tunggu... Guru - ikhtiar untuk terus menginspirasi

Pegiat literasi dan pendidik sekarang tinggal di KabupatenTanah Laut Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Guru dan Gaji

5 Oktober 2020   20:47 Diperbarui: 5 Oktober 2020   20:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Guru adalah pendidik yang tidak mengenal istilah Pamrih. Akan tetapi guru perlu makan dan memenuhi kebutuhan keluarga nya, maka guru Berhajat Kepada Gaji" (Rahmadi Ibnu Salman).

Guru hari ini sangat berbeda sekali dengan guru jaman dahulu. Banyak guru jaman dahulu yang tidak berharap kepada gaji atau upah. Mereka ikhlas dalam mendidik anak-anak dan tulus dalam memberikan pembelajaran sehingga bekasnya hari ini terlihat, banyak output dari guru-guru yang ikhlas tersebut. 

Guru hari ini juga banyak yang ikhlas dan tulus dalam memberikan pembelajaran,akan tetapi masih banyak guru-guru yang dalam tugas mendidik anak-anak hanya berharap kepada upah atau gaji. 

Wajar memang, jaman dahulu kebutuhan seorang guru hanya untuk makan dan minum sehari-hari saja, dan hal itu bisa saja tercukupi dengan bertani dan berkebun di halaman rumah atau dibelakang rumahnya. 

Akan tetapi sekarang sangat  berbeda, seorang guru hari ini banyak keinginan dan kebutuhan dan itu menjadi sebuah keniscayaan. Seorang guru sekarang harus punya laptop untuk bekerja, seorang harus punya HP untuk berkomunikasi dan bahkan untuk sarana pembelajaran apalagi di saat masa Pandemi Covid-19 ini, sistem pembelajaran daring.  Dan guru hari ini juga perlu kehidupan yang layak, rumah yang layak, bahkan punya kendaraan yang representatif. 

Jadi wajar guru hari ini butuh gaji yang layak dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Hal ini yang dinamakan kesejahteraan nasib guru. 

Hari ini bertepatan hari guru sedunia,tidak sepantasnya gaji guru dibawah minimum dan harus diperjuangkan agar mendapat gaji yang layak dan dapat dibanggakan sehingga profesi seorang guru sekarang dapat menjadi profesi yang bergengsi. 

Selamat Hari Guru Sedunia Tahun 2020

JAYALAH GURU, SEJAHTERA GURU 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun