Perjalananpun bermula dengan petualangan yang penuh tantangan, karena speedboat yang kami tumpangi harus menerjang ombak yang mencapai 1,5 meter tingginya dan ini mengguncang dan menghentakan penumpang terutama aku yang ada di depan speedboat tersebut.
Ketika menuju destinasi tersebut, kami baru sadar bahwa ternyata daerah Raja Ampat adalah daerah yang sangat kaya dengan pulau-pulau kecil dan penduduk aslinya kebanyakan mendiami daerah tersebut dan kekayaan alam yang belum terjamah oleh tangan-tangan jahil manusia.
Setelah melalui perjalanan yang menegangkan dan melelahkan selama kurang lebih 2 jam, alhamdulillah kami sampai juga di Piaynemo Raja Ampat. Lega dan hilang rasanya saat kami melihat ikon Piaynemo yang di letakan di sebuah bukit yang bertuliskan "Welcome to Piaynemo"
Sebelum naik ke puncak Piaynemo, kami mengabadikan momen tersebut berfoto bersama dan selfie di ikon-ikon penting. Memang Piaynemo adalah salah satu destinasi Raja Ampat yang luar biasa pesona keindahannya. Sampai-sampai Bapak Presiden Joko Widodo menyempatkan untuk mengabadikan pesona indahnya Piaynemo tersebut saat berkunjung ke Raja Ampat.
Setelah menaiki berapa anak tangga, kamipun mencapai puncak Piaynemo dan subhanallah Maha Suci Allah yang telah memberikan anugerah dan nikmat tidak terbatas ini, sehingga dapat menikmati indahnya pesona puncak Piaynemo ini. Kurang lebih 30 menit, kamipun turun ke bawah dan sesampai di bawah kami menikmati enaknya suguhan kelapa muda khas Piaynemo. Masya Allah ternyata inilah yang namanya nikmat dan wisata tak terbatas.
Destinasi wisata Piaynemo Island (Pulau Pianemo) ini yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara). Pulau ini berada wilayah Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Pulau dengan julukan Little Wayag (Wayag Kecil) ini menawarkan keindahan dan kecantikan gugusan karst (karang) dari puncak Pianemo dengan ketinggian 59 meter di atas permukaan laut dan 122,4 meter jarak ke puncak. Menapaki 320 anak tangga untuk sampai ke puncak dan menyaksikan langsung pesona keindahan gugusan karang di atas air laut yang berwarna biru.
Betapa indahnya pesona Puncak Piaynemo tersebut seihingga Ustadz Abdus Somad (UAS) menyatakan ini "Sebuah Anugerah Terindah Yang Diberikan Allah Kepada Kita". Dan menurut penulis pesona Puncak Piaynemo adalah "Nikmat Tak Terbatas" Â karena bagi penulis untuk sampai ke tempat ini memerlukan perjuangan yang sangat panjang memakan waktu dan biaya yang besar serta tantangannya yang sungguh berat yaitu melawan dahsyatnya ombak laut Raja Ampat.
Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, 28 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H