Mohon tunggu...
Rahmah Afifah
Rahmah Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Literasi - Berbagi Referensi

Catatan Disela Perkuliahan ini sesungguhnya merupakan bagian dari project pribadi. Lahir dari keluh kesah sebagai mahasiswa yang merasa sia-sia, Jika hasil begadangnya hanya tergeletak begitu saja. (2021-2025)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengerikan, Begini Jadinya Indonesia jika Mengabaikan Perubahan Iklim

16 September 2023   21:49 Diperbarui: 16 September 2023   21:51 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rahmah Afifah - Perubahan iklim menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan di bumi. 

Salah satunya adalah aspek air. Karena suhu bumi meningkat, air di atmosfer juga bertambah banyak, sehingga hujan lebih sering turun. 

Namun, hal ini tidak menjamin ketersediaan air bersih, karena air hujan bisa langsung mengalir ke laut tanpa sempat terserap oleh tanah. Selain itu, kualitas air bersih juga menurun karena kandungan klorin di dalamnya meningkat akibat suhu yang tinggi.

Aspek lain yang terpengaruh adalah aspek pertanian. Panas dan kekeringan membuat lahan pertanian semakin berkurang dan produktivitasnya semakin rendah. 

Perubahan iklim juga mengubah pola tanam dan panen para petani. Selain itu, ancaman wabah dan hama tanaman juga semakin besar, baik yang sudah dikenal maupun yang baru muncul.

Aspek hutan juga mengalami kerusakan akibat perubahan iklim. Kebakaran hutan yang sering terjadi membuat banyak pohon mati dan hilang. 

Padahal, pohon-pohon itu berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida serta gas rumah kaca yang menjadi penyebab pemanasan global. Akibatnya, hutan tidak lagi bisa menjalankan perannya dengan baik.

Aspek perairan juga terancam oleh perubahan iklim. Air laut yang naik membuat daerah pesisir dan pulau-pulau kecil terendam dan hilang. Hal ini berdampak pada kehidupan masyarakat yang tinggal di sana, baik dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, maupun keselamatan.

Aspek habitat juga terganggu oleh perubahan iklim. Banyak tanaman, binatang, dan organisme lainnya yang punah karena tidak bisa beradaptasi dengan perubahan suhu dan lingkungan yang terlalu cepat. Hal ini juga mempengaruhi rantai makanan dan ekosistem yang saling berkaitan.

Aspek kesehatan juga menjadi korban dari perubahan iklim. Lapisan ozon yang menipis membuat sinar ultraviolet lebih banyak sampai ke bumi, yang bisa menyebabkan penyakit mata, kulit, dan imunitas. 

Suhu dan kelembaban yang tidak stabil juga meningkatkan risiko alergi, asma, penyakit jantung, stroke, atau penyakit pembuluh darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun