Mohon tunggu...
Rahma Hanifa
Rahma Hanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Rahma Hanifa, perempuan yang mulai menghirup udara di dunia pada bulan Juni 2002 Jatuh cinta dengan musik, aroma kopi, petrichor dan puisi Menulis adalah ekspresi dan jiwa, bukan sekedar narasi IG: @itsme_haan Salam Hangat Haan~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh"

1 Januari 2022   15:21 Diperbarui: 1 Januari 2022   15:33 4706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cr: Gramedia Digital

Dan karena buku ini tidak begitu tebal serta didukung oleh faktor-faktor pendukung lainnya, pembaca menjadi tidak bosan dan ada keinginan untuk membaca buku ini sampai selesai. 

Bagian dalam dari buku ini sangat menarik karena selain berisi tulisan-tulisan berbau edukasi psikologi tentang bahasa tubuh, buku ini juga memberikan beberapa gambar di sela-sela tulisan sebagai contohnya, sehingga pembaca tidak akan  merasa jenuh atau bahkan mengantuk saat membaca.

Namun tampak dari buku ini daftar isi tidak tersusun sesuai dengan semestinya membuat pembaca sulit untuk menenukan halaman dari poin per bab. Sampul buku ini juga terlihat hanya bemain pada warna dan judul buku. Foto-foto yang ditampilkan sebagai contoh bahasa tubuh yang ada di dalam buku tersebut bisa dikatakan kurang menarik, karena terkesan sangat klasik berwarna hitam dan putih. 

Penjelasan tentang materi-materi yang terdapat di buku ini terkadang menyulitkan pembaca untuk mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan beberapa bahasa tubuh yang dijelaskan terkadang sulit untuk dideteksi sehingga apabila kita tidak berhati-hati maka kita bisa saja salah dalam membaca bahasa tubuh seseorang

“Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh” karya Dianata Eka Putra cocok untuk anda yang tertarik di bidang psikologi. Buku ini mengupas berbagai rahasia bahasa tubuh seseorang sehingga sangat membantu anda dalam memahami pikiran dan perasaan seseorang. Bahkan, pada saat orang tersebut tidak berkata apa-apa, kita dapat mengetahui maksud mereka sebenarnya secara mudah. Hal itu dapat  terjadi karena kunci pergaulan terletak dari bagaimana bisa memahami dan dipahami oleh lawan bicara.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun