Mohon tunggu...
Rahma Hanifa
Rahma Hanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Rahma Hanifa, perempuan yang mulai menghirup udara di dunia pada bulan Juni 2002 Jatuh cinta dengan musik, aroma kopi, petrichor dan puisi Menulis adalah ekspresi dan jiwa, bukan sekedar narasi IG: @itsme_haan Salam Hangat Haan~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh"

1 Januari 2022   15:21 Diperbarui: 1 Januari 2022   15:33 4706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Mengapa kita harus belajar memahami bahasa tubuh? Ternyata dalam menjalin hubungan antar pribadi dan bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari tidaklah semudah yang kita pikirkan. Banyak sekali aspek pendukung keberhasilan bersosialisasi dan menjalin hubungan, salah satunya adalah dengan berkomunikasi. 

Seperti yang kita tahu bahwa sifat dan karaker orang sangat beragam dan sulit diprediksi. Seringkali kita dibuat kaget oleh perilaku seseorang yang selama ini kita presepsikan baik tapi ternyata mempunyai perilaku tidak mengenakkan tanpa diketahui siapapun. Begitu juga sebaliknya, orang yang kita anggap mempunyai perilaku buruk ternyata tanpa kita sadari berhati malaikat. 

Mampu memahami gelagat lawan bicara tentu semua orang menginginkannya. Buku berjudul “Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh“ karya Dianata Eka Putra akan mewujudkan hal tersebut.

Salah satu ulasan yang menarik dari buku ini adalah perihal bagaimana pentingnya memahami bahasa tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Penulis mengajak pembaca menemui jendela baru bahwa mempelajari lawan bicara tidak cukup jika hanya melihat dari cara mereka bertutur kata. 

Seringkali kita menemui bahwa orang yang pandai berbicara dan mengumbar janji lebih dianggap mumpuni dalam segala hal. Padahal hal ini perlu dipertanyakan karena menurut penelitian Albert Mehrabian, seorang professor psikologi dari UCLA Amerika Serikat menyatakan bahwa cara yang dapat mewakili pribadi seseorang adalah dengan komunikasi noverbal atau bahasa tubuh (body language).

Buku ini bisa dibaca oleh semua orang, baik laki-laki dan perempuan dari semua kalangan. Terutama bagi pekerjaan yang dituntut untuk terampil membaca maksud seseorang (membaca bahasa tubuh). Dianata Eka Putra dengan gaya khasnya menyampaikan dengan bahasa yang luwes, renyah dan mengalir membuat orang yang awam membaca sekalipun langsung paham.

Tidak hanya macam-macam gerak tubuh dan maksud dari gerakan tubuh tersebut namun cara-cara ampuh untuk menghadapi orang yang telah menunjukkan bahasa tubuh  seperti marah ataupun bahasa tubuh ketika berbohong juga dijelaskan dalam buku “Membaca Pikiran Lewat Bahasa Tubuh” karya Dianata Eka Putra ini. 

Buku ini menyibak bahasa tubuh ketika berbohong, tertarik, marah, kekuasaan, sedih, gerakan tangan, dll. Contoh-contoh bahasa tubuh ditambahkan dengan foto-foto orang yang sedang menunjukkan bahasa tubuh yang unik seperti memegang hidung dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, buku ini juga membahas tentang bahasa tubuh yang terdapat di berbagai negara.

Tampak dari buku tersebut terlihat jelas penulis ingin menyampaikan beragam macam pikiran orang lewat bahasa tubuh yang mereka tunjukkan. Selain itu buku ini juga berisi tentang hal yang harus dilakukan untuk mengahadapi kejadian tertentu contohnya ketika seseorang sedang berbohong, marah atau sedih kita akan diberikan referensi bagaimana cara untuk menghadapi orang tersebut.

Dengan membaca buku ini kita dapat mengetahui maksud seseorang melalui bahasa tubuh yang ditunjukkannya sehingga kita bisa meminimalisir kesalahan dalam mengartikan maksud seseorang dan dalam bertindak kita tidak akan salah mengambil tindakan.“Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh”, merupakan judul yang memang tepat untuk sasaran pembaca buku ini, yaitu untuk semua kalangan. Buku ini dicetak menggunakan kertas putih yang terang sehingga tulisan dalam buku ini bisa terbaca dengan sangat jelas. 

Pembahasan per bagian sangat sistematis dengan memperhatikan penyusunannya. Isi buku ini tersusun dari bahasa tubuh yang paling mudah, lalu halaman demi halaman pembahasan tentang bahasa tubuh memang nampak makin sulit namun tetap menarik sehingga membuat pembaca merasa candu dan tertarik untuk menyelaminya. Buku ini terdiri dari 143 halaman dan ukuran bukunya pun cocok untuk dibaca kapan pun dan dimana pun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun