Kota Surabaya memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Nama "Surabaya" diyakini berasal dari kata dalam bahasa Jawa, "sura" yang berarti ikan hiu, dan "baya" yang berarti buaya. Awalnya, kata "Surabaya" digunakan untuk merujuk pada pertemuan Sungai Brantas dan Sungai Mas yang membentuk sebuah delta yang mirip dengan bentuk hiu . Oleh karena itu, nama ini mungkin bermula dari deskripsi geografis area tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Surabaya berkembang menjadi pemukiman dan pelabuhan yang penting dalam sejarah Nusantara. Pada masa kolonial Belanda, Surabaya menjadi salah satu kota perdagangan utama di Hindia Belanda dan pusat administrasi kolonial. Kota ini juga menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah, termasuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan peran aktifnya dalam Revolusi Nasional Indonesia.
Pada 10 November 1945, Surabaya menjadi pusat Pertempuran Surabaya yang terkenal, yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini juga dikenal dengan sebutan "Perang Kemerdekaan Surabaya." Di akhir pertempuran ini, Surabaya tetap berdiri sebagai salah satu simbol perlawanan terhadap penjajahan.
Sejak itu, Surabaya terus berkembang menjadi salah satu kota terbesar dan terpenting di Indonesia. Saat ini, Surabaya adalah pusat ekonomi, perdagangan, industri, dan pendidikan di Jawa Timur serta menjadi salah satu kota paling berpengaruh di Indonesia.
