Pendidikan adalah kunci utama dalam mengembangkan potensi masyarakat. Oleh karena itu, Mahasiswa Pendidikan Masyarakat Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) telah melangkah lebih jauh dengan mengambil inisiatif dalam memberikan penyuluhan tentang penggunaan Microsoft Word untuk paket B kepada anal-anak di Sekolah Pendidikan Nonformal (SPNF) Karawang.
Paket B merupakan salah satu tingkatan dalam SPNF yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada peserta didik. Dalam rangka membantu peserta didik Paket B meningkatkan pemahaman mereka terhadap aplikasi pengolah kata, mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang merasa perlu untuk memberikan penyuluhan khusus menggunakan Microsoft Word.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya dalam penggunaan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word. Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UNSIKA memahami bahwa kemampuan menggunakan perangkat lunak ini menjadi keterampilan penting dalam era digital saat ini.
Acara penyuluhan diadakan di ruang kelas SPNF Karawang, dengan dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Penyuluhan ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi:Â
1. Mengenal Microsoft Word dan Cara Dasarnya
Pengenalan awal pada antarmuka Microsoft Word adalah langkah pertama dalam belajar. Kita akan lihat cara menggunakan program ini, seperti cara membuat dokumen baru, membuka yang sudah ada, dan menyimpan dokumen. Instruktur akan bantu peserta untuk langsung mencoba sendiri.
2. Buat dan Atur Dokumen dengan Mudah**
Kita akan fokus pada cara membuat dan mengatur dokumen. Peserta akan diajak untuk membuat teks sederhana dan mempelajari cara memformat huruf, mengubah ukuran teks, warna, dan gaya teks. Contoh dokumen rapi dan profesional juga akan diberikan.
3. Gunakan Fitur Daftar dan Penomoran**
Kita akan pelajari cara membuat daftar poin dan daftar bernomor. Instruktur akan tunjukkan cara mengatur tata letak daftar agar lebih menarik. Peserta akan diajak mencoba membuat dokumen dengan struktur yang jelas menggunakan fitur ini.
4. Atur Header dan Footer dengan Mudah
Pada sesi ini, peserta akan belajar cara mengatur header dan footer. Instruktur akan bahas pentingnya informasi seperti nomor halaman, judul dokumen, dan tanggal di header dan footer. Peserta akan diberi kesempatan untuk mencoba sendiri.
5. Gunakan Tabel dan Gambar dengan Bijak
Kita akan pelajari cara menggunakan tabel untuk menyusun data dan menyisipkan gambar untuk visualisasi menarik. Instruktur akan berikan tips praktis tentang cara memformat tabel dan mengelola gambar agar sesuai dengan tujuan dokumen.
6. Pahami Fitur Review dan Revisi
Sesuai dengan judulnya, kita akan fokus pada cara memberikan komentar, menandai perubahan, dan melakukan revisi bersama-sama dalam dokumen. Instruktur akan tunjukkan contoh penggunaan fitur ini, seperti saat bekerja dalam tim atau merevisi dokumen.
 Ada juga dari  tujuan umum sesi pelatihan:
Meningkatkan pemahaman peserta terhadap antarmuka Microsoft Word.
Memberikan keterampilan dasar dalam pembuatan dan formating dokumen.
Menyampaikan pemahaman tentang penggunaan fitur daftar dan penomoran.
Memberikan keterampilan pengaturan header dan footer dalam dokumen.
Mengajarkan penggunaan tabel dan gambar untuk meningkatkan kejelasan dokumen.
Mempertajam pemahaman peserta terhadap fitur review dan revisi untuk kolaborasi
Melalui program penyuluhan ini, Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan literasi digital peserta didik SPNF Paket B. Semangat mereka dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan tidak hanya memperkaya pendidikan di tingkat lokal, tetapi juga membantu membentuk generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan adanya kegiatan ini, Mahasiswa UNSIKA tidak hanya menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi digital masyarakat, tetapi juga menjadikan mereka sebagai contoh nyata bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam pembangunan masyarakat.
Oleh: Rahmah Ramadhani (2210631040047 )
(mahasiswa unsika)
